Mohon tunggu...
Ecik Wijaya
Ecik Wijaya Mohon Tunggu... Penulis - Seperti sehelai daun yang memilih rebah dengan rela

Pecinta puisi, penggiat hidup

Selanjutnya

Tutup

Puisi

"Jiwaku yang Fakir Mengejar-Mu"

15 Januari 2021   20:59 Diperbarui: 15 Januari 2021   21:07 93
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Aku yang  mengejar-Mu

Meski jiwaku begitu malas sungguh

Aku paksa terus ia berlari semampuku

Meski nafas didadaku kadang sesak airmata

Aku masih mengejar-Mu

Meski  Kau abaikan aku, rasaku

Sedang aku berlari tergesa enggan tertinggal sedetik dari tatapan-Mu 

Aku yang berusaha melupa segala selain-Mu

Duhai jiwaku yang ditangan-Mu,

Aku berlari seakan ingin mendahului waktu esok

Ingin menebus segala yang pernah terlewat dengan salah

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun