Mohon tunggu...
ebook anti wahabi
ebook anti wahabi Mohon Tunggu... Lainnya - download ebook wahabi

kumpulan ebook mengenai wahabi, untuk mengunduhnya kunjungi kami di https://ebookantiwahabi.blogspot.com/

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Abu Lahab Bertauhid Menurut Wahabi

11 Agustus 2021   14:30 Diperbarui: 11 Agustus 2021   14:42 1751
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dalam kitab Kaif Nafham at-Tauhid disebutkan:

. . ( /).

"Aneh dan ganjil, ternyata Abu Jahal dan Abu Lahab LEBIH BANYAK TAUHIDNYA kepada Allah dan lebih murni imannya kepada-Nya dari pada kaum Muslimin yang bertawassul dengan para wali dan orang-orang saleh dan memohon pertolongan dengan perantara mereka kepada Allah. Ternyata Abu Jahal dan Abu Lahab lebih banyak tauhidnya dan lebih tulus imannya dari mereka kaum Muslimin yang mengucapkan tiada Tuhan selain Allah dan Muhammad Rasul Allah." (Muhammad bin Ahmad Basyamil,Kaif Nafham at-Tauhid , hal. 16).

2 ayat al-qur`an untuk membungkam pembagian tauhid 3 ala Wahabi

Sebenarnya banyak ayat ayat al qur`an untuk membungkam pembagian tauhid 3 ala wahabi yang dengannya orang musyrik dimasa Rasulullah divonis bertauhid, namun pada kesempatan kali ini  cukup dua ayat saja dari al-quran untuk membungkam pendapat nyeleneh mereka.  Ayat pertama yaitu surah al a`raf ayat 172 yang berbunyi :

.... ....


"... Bukankah aku ini Rabb Kalian (ruh ruh manusia)? "Mereka menjawab : "Ya"... (QS Al A`raf : 172)

Ketika Allah mengambil kesaksian ruh-ruh di alam arwah dengan bertanya: "Bukankah Aku Rabb kalian?", maka artinya adalah: "Bukankah Aku ini Tuhan yang menciptakan makhluk yang memberi rezeki, yang mengatur segala urusan, yang menentukan segala keadaan ? ". Seandainya ada keharusan mengakui tauhid uluhiyah sebagaimana asumsi Wahabi, niscaya saat itu pula ada kewajiban mengakui tauhid uluhiyyah. Namun Allah mencukupkan tauhid rububiyah dan tidak menanyakan tauhid uluhiyah. Ini bukti kebatilan pembagian tauhid menjadi rububiyah dan uluhiyah, karena keduanya sama dan tidak terpisahkan.

Allah mengisahkan kaum Nabi Hud 

 "Kami tidak mengatakan melainkan bahwa sebagian sesembahan kami telah menimpakan penyakit gila atas dirimu (wahat Hud)." (QS. Hud: 54) 

Ayat ini menjelaskan, kaum musyrikin berkeyakinan sebagian sesembahan mereka dapat menimpakan penyakit. Artinya mereka tidak mentauhidkan rububiyah Allah Yang Maha Esa di dalam menciptakan segala sesuatu.  Demikianlah, bahwa tauhid itu hanya satu, disana sudah ada tercakup tauhid Rububiyah, Uluhiyyah dan asm' was-shift sebagai satu kesatuan yang tidak bisa dipisahkan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun