Ibadah tidak lepas dari unsur kesehatan, nikmat yang diberikan oleh Allah yang paling besar adalah nikmat sehat. Tanpa fisik dan mental yang sehat manusia tidak akan mampu dalam melakukan setiap aktivitasnya.Â
Setiap nikmat yang Allah berikan perlu di syukuri, lebih-lebih nikmat sehat. Segala sesuatu yang hendak akan dilakukan telah di atur, baik itu dalam beribadah, pola makan yang sehat, berpuasa bahkan dalam melakukan hal sekecil apapun. Islam banyak mengajarkan pola hidup sehat mulai dari berolahraga, mengonsumsi makanan, bahkan dalam berpuasa. Tanpa kita sadari, beribadah kepada Allah merupakan olahraga yang baik untuk kesehatan tubuh.
Shalat termasuk rukun islam yang ke dua. Menurut bahasa Indonesia shalat adalah ibadah kepada Allah SWT. Yang wajib dilakukan oleh setiap orang Islam yang dimulai dengan takbir dan diakhiri dengan salam, serta dilengkapi dengan syarat, rukun, gerak dan bacaan tertentu.Â
Shalat menurut arti bahasa adalah doa. Shalat merupakan kewajiban yang utama bagi seorang muslim, sesudah ia mengucapkan dua kalimat syahadat yang menjadi syarat masuk Islam.Â
Sholat merupakan ibadah yang mulia, dicintai, dan disukai oleh Allah SWT. Shalat menempati kedudukan tertinggi dalam islam sebagai tiang agama, sebagai penunjukkan identitas seseorang yang beriman atau kafir, dan juga ibadah pertama yang diwajibkan oleh Allah SWT.Â
Menurut hukum syara' shalat adalah melakukan sebuah gerakan yang di dalamnya ada kalimat-kalimat al-quran yang di ucapkan. Dimulai dari takbir sampai salam namun ada aturan-aturan tertentu yang terkandung dalam hukum syara.
Fleksibilitas tubuh manusia mengalami perkembangan yang signifikan pada masa anak-anak dan mencapai puncaknya saat masa remaja. Latihan fleksibilitas pada masa ini dapat mencegah terjadinya penurunan fleksibilitas dengan cara melakukan beberapa latihan fisik.Â
Salah satu latihan yang berhubungan dengan peningkatan fleksibilitas, terutama fleksibilitas punggung bawah adalah shalat. Shalat terdiri dari tujuh posisi disetiap rakaatnya dan posisi ini memiliki kesamaan dengan posisi yang sehingga shalat dapat bermanfaat sebagai latihan peregangan pada otot-otot tubuh bila dilakukan secara rutin.
Gerakan shalat terdiri dari takbir, berdiri, rukuk, sujud, dan duduk. Setiap gerakan shalat melibatkan beberapa kontraksi dan relaksasi otot. Gerakan kontraksi dan relaksasi yang dilakukan dengan seimbang dapat meningkatkan fleksibilitas. Gerakan rukuk dan sujud yang dilakukan selama 15 detik dapat meregangkan otot-otot punggung bawah dan paha sehingga meningkatkan fleksibilitas punggung bawah.
Gerakan-gerakan dalam shalat mengandung manfaat yang sangat banyak untuk kesehatan pada tubuh seseorang. Pada awal gerakan shalat yaitu takbiratul ihram yang dapat mencegah berbagai penyakit pada persendian seperti rematik, membuat oksigen pada tubuh menjadi optimal dan metabolisme tubuh juga optimal.Â
Ruku pada posisi gerakan shalat dapat memberikan manfaat pada tubuh untuk menghindari penyakit pada tulang belakang, melancarka sirkulasi darah ke jantung dan sistem saraf. I'tidal pada gerakan shalat dapat membantu metabolisme otak dan jantung bekerja secara optimal dan menstimuluskan cabang saraf besar dari bahu ketiak, organ jantung dan paru.Â