Gerakan shalat pada saat sujud dapat membuat sirkulasi darah dari jantung keseluruh tubuh lancar dan pada otak sebagai pusat susunan saraf juga terpenuhi yang sistem saraf tersebut akan berpengaruh pada seluruh bagian tubuh.
Shalat adalah ibadah yang dilakukan oleh umat Muslim yang mempunyai karakteristik khusus yaitu latihan ringan hingga sedang dengan durasi yang pendek. Shalat yang dilakukan lima kali sehari secara teratur akan membantu menjaga tubuh sepanjang waktu tanpa menyebabkan peregangan berlebihan (strain) atau kelelahan pada otot. Gerakan shalat dan latihan peregangan (stretching exercise) memiliki kesamaan.Â
Seperti shalat, latihan peregangan (stretching exercise) harus dilakukan dengan rileks, santai, benar, dan teratur. Latihan peregangan dilakukan untuk membantu gerakan tubuh menjadi lebih mudah dengan cara melonggarkan otot-otot yang tegang menyebutkan bahwa latihan seperti ini juga dapat dicapai melalui salat.
Shalat dikatakan sebagai doa karena gerakan-gerakan dari shalat seluruhnya mengandung makna doa yang di tunjukkan kepada Allah SWT. Seluruh bacaan shalat merupakan bentuk pengagungan seorang hamba kepada Tuhannya. Rangkaian ucapan dan gerakan tersebut bukan hanya sekedar ucapan dan gerakan tanpa memiliki arti atau makna, tetapi masing-masing mengandung sejarah, filosofi, ibrah, tujuan, dan hikmah yang sangat banyak bagi orang yang menjalankannya.
Gerakan shalat yang Dimulai dari takbiratul ihram sampai dengan salam akan membuat tubuh kita akan merelaksasikan otot tubuh dan melancarkan peredaran darah, ketenangan dan kekhusyukan hati yang akan menghubungkan antara manusia dengan Sang Penciptanya, sehingga akan merasakan ketenangan hati, ketentraman jiwa, dan kesejukan hati.