Umur sudah lagi tak muda tapi semangat tetap membara untuk menghidupi keluarganya itu lah sosok Ibu berumur 43 tahun yang bernama ibu ruah dengan pekerjaannya sehari-harinya bekerja sebagai pembantu disebuah rumah dan pada saat ditanya pendidikan terakhirnya bu ruah menjawab pendidikan telakhirnya ialah sekolah dasara tau SD.Â
Kemudian kami menanyakan perihal kondisi rumah yang ditempatinya dan hasil yangk ami dapatkan Bahwasannya di rumah yang ia tempati berisi 4 orang dengan 3 orang anak 1anaknya sudah kawin dan tinggal disitu kadang-kadang dan 2 lainnya belum kawin dan sedangb erada di bangku SMP yang masih tinggal dirumah tersebut.Â
Dengan rumah yang sederhana berlantai papan hanya memiliki 3 kamar untuk tidur dan 1 kamar mandi dan daya listrik hanya 450 VA. Ibu ruah menggunakan uang dari hasil kerjanya untuk membiayai kehidupan dirinya dan anak-anaknya dirumah seperti untuk kebutuhan memasak ataupun uang jajan anaknya yang masih dibangku SMP.Â
Sesuai dengan tujuan kami kesana menanyakan jenis bansos apa yang diterima ibu ruah kemudian ibu ruah menjawab bansos yang diterimanya ialah jenis bansos pkh yang biasanya berbentuk uang akan tetapi uang bansos ia dapatkan setiap 3 bulan sekali. Dengan rasa penasarankami menanyakan berapa jumlah uang yang diterimanya kemudian ibu ruah menyampaikan bahwasannya ia menerima 150 atau 200 ribu rupiah ditiap 3 bulannya namun ia juga berkatauangnya tidak tentu juga jumlahnya tuturnya.Â
ibu ruah juga menyampaikan bahwasannya uangb antuan pkh yang diterima oleh tetangganya terkadang lebih besar darinya disitu kami kagetk enapa ada perbedaan dalam penerimaaan bantuannya dengan rasa penasaran itu kamid iceritakan bu ruah kadang-kadang ada yang sampai 600 ribu begitu tuturnya.
Wawancara mendalam dan observasi dilaksanakan pada maret 2024
