Media Sosial adalah sebuah media online yang membuat para penggunanya dapat dengan mudah berartisipasi, berekspresi dan berbagi informasi berupa  teks, gambar, video dan audio. Menurut  Andreas M.Kaplan dan Michael Haenlien pengertian media sosial adalah kelompok aplikasi berbasis internet yang dibangun atas dasar ideologis web yang memungkinkan terjadinya penciptaan dan pertukaran dari User Generated Content.Â
Sebagian besar media sosial memberikan kesempatan bagi penggunanya untuk berinteraksi terhadap suatu konten. Memberikan komentar, melakukan voting, berbagi konten, ataupun komunikasi antar pengguna. Pengguna media sosial dapat terhubung dengan pengguna lainnya melalui fasilitas tautan (links). Proses pengiriman pesan melalui media  sosial lebih cepat dibandingkan dengan media lainnya, sehingga membuat informasi saling terhubung, mudah diakses serta cepat tersebar luas.
      Seiring perkembangan teknologi, pemanfaatan teknologi saat ini menjadi lebih kompleks. Perusahaan merupakan salah satu pihak yang diuntungkan. Tentunya perusahaan harus mengikuti perkembangan teknologi yang ada saat ini.  Para pengguna media sosial dianalisis berdasarkan gender, sifat dan karakteristik. Seperti hobi, hal-hal yang disukai dapat dilihat melalui akun yang diikuti, konten yang disukai serta situs yang dikunjungi.Â
Berdasarkan analisis Data Mining perusahaan dapat menemukan informasi tersembunyi di dalam data pengguna. Sehingga perusahaan memanfaatkan kesempatan tersebut dengan mengiklankan produknya sesuai karakteristik pengguna media sosial. Maka tidak jarang ketika user melakukan aktifitas media sosial, muncul iklan-iklan berupa gambar produk yang sesuai dengan karakteristiknya.Â
Data tersebut diperoleh melalui proses Data Mining yang mengelola data menjadi sebuah informasi yang berguna. Pemanfaatan Data Mining memberikan informasi kepada perusahaan dalam menentukan segmen konsumen. Secara tidak sadar, kita sebagai pengguna media sosial telah memberikan informasi pribadi secara cuma-cuma.
Sumber: