Namun, hormatilah mereka, para pejuang pendahulu kitaÂ
Yang 'tlah rela berkorban jiwa dan harta dalam langkah perjuangannya
Demi Indonesia merdeka, bukan demi tahta kuasa di atas sesama
Demi Indonesia_Nusantara dalam balutan adil sejahteraÂ
Nyata, bukan hanya dalam bualan kata berselimutkan fatamorgana
Oleh mereka saat ini yang bertengger di singgasana
Sementara, sang jelata hidup dalam bayang-bayang mimpi dan harapan yang tersisa ...
Â
Kota Malang, Agustus di hari ketiga, Dua Ribu Dua Puluh Dua. Â Â