Mohon tunggu...
dyah hidayati
dyah hidayati Mohon Tunggu... Ilmuwan - arkeologi

bekerja di balai arkeologi sumatera utara

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Menyibak Ombak Menuju Mercusuar Pulau Bojo

3 Januari 2020   01:51 Diperbarui: 3 Januari 2020   02:46 856
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Mercusuar Pulau Bojo (Dokumentasi Balai Arkeologi Sumatera Utara)

Sebagai sebuah objek sejarah, dan sesungguhnya merupakan bangunan cagar budaya, sungguh sangat disayangkan apabila keberadaan mercusuar Pulau Bojo ini hanya diketahui oleh para petugas mercusuar semata. Bangunan mercusuar dapat digunakan sebagai objek pembelajaran mengenai kemaritiman, di mana di dalamnya termasuk jalur-jalur perdagangan, sistem pertahanan, dan berbagai aspek kelautan lainnya.

Hanya saja sebuah mercusuar umumnya berada di lokasi yang sangat jauh dari jangkauan publik sehingga sulit untuk didatangi. Walaupun demikian tidak menutup kemungkinan lokasi ini dapat digunakan sebagai destinasi wisata baru. Mengapa tidak?

Kepulauan Batu sudah memiliki nama yang cukup dikenal di jalur wisata alam, di mana para wisatawan dimanjakan dengan panorama laut yang luar biasa indahnya, serta didukung oleh gelombang laut yang dahsyat yang sangat disukai oleh wisatawan mancanegara untuk kegiatan berselancar.

Saat ini para wisatawan mancanegara telah memiliki jadwal khusus tahunan untuk berkunjung ke Kepulauan Batu guna menikmati kegiatan berselancar pada musim-musim ombak besar. Pada umumnya mereka telah memiliki agen-agen yang dapat membantu kelancaran kegiatan tersebut.

Agen-agen tersebut akan mengatur dengan detail operasional serta fasilitas yang diperlukan, dari urusan transportasi, akomodasi, hingga kegiatan-kegiatan yang dilakukan. Cotage-cotage yang memadai, bahkan mungkin mewah, sudah cukup banyak tersedia di Kepulauan Batu, hanya saja untuk sementara ini lebih banyak digunakan oleh para wisatawan asing.

Dengan jaringan yang sudah cukup tersedia, pengembangan Pulau Bojo sebagai destinasi wisata minat khusus semestinya layak untuk dijalankan. Kalaupun hal itu dianggap mustahil apabila dilakukan secara tersendiri, sebagai tahap awal semestinya program tersebut dapat ditumpangkan pada program-program wisata yang sudah berjalan dengan baik selama ini, yaitu wisata bahari yang mengedepankan kegiatan berselancar.

Cara yang dapat dilakukan adalah dengan mencoba memasukkan Pulau Bojo sebagai salah satu titik yang akan dikunjungi dalam paket-paket wisata. Dengan demikian di dalam satu paket, wisatawan akan memperoleh berbagai agenda kegiatan, di antaranya petualangan laut, surfing, dan juga kunjungan ke destinasi wisata bersejarah berupa mercusuar yang dibangun pada masa kolonial Belanda.

Pulau Bojo juga memiliki pemandangan yang tak kalah indahnya dengan pulau-pulau lainnya. Keindahan alam lautan di sekitar Pulau Bojo dapat dinikmati dari puncak mercusuar.    

Dengan perencanaan dan pengelolaan yang baik, kita yakin hal itu dapat terwujud. Sebab kini fasilitas transportasi menuju Kepulauan Batu mulai meningkat dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.

Selain transportasi udara yang tarifnya masih cukup terjangkau, transportasi lautpun sudah memiliki banyak pilihan karena saat ini tersedia kapal lambat dengan harga ekonomis, maupun kapal cepat dengan harga yang lebih mahal. Fasilitas transportasi yang memadai merupakan kunci utama dari kemajuan suatu wilayah.

Maka dengan semangat kuat, pengembangan destinasi wisata bahari di Pulau Bojo dapat menjadi salah satu poin penting bagi kemajuan dunia pariwisata di Kepulauan Batu khususnya, dan Nias Selatan umumnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun