Mohon tunggu...
Dyah AyuRetno
Dyah AyuRetno Mohon Tunggu... Mahasiswa - Dyah Ayu R.W

Mahasiswa KKN UNDIP

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Upaya Penyediaan Bahan Pangan Mandiri, Mahasiswa UNDIP Ajak Warga Budidaya Tanaman secara Hidroponik dan Membuat Pupuk Organik Cair Urine Sapi

27 Juli 2021   12:36 Diperbarui: 28 Juli 2021   19:26 314
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

“Kepala Desa Jakenan berharap dengan adanya pelatihan pembuatan Pupuk Organik Cair nantinya dapat menarik minat para pemuda untuk terjun di bidang pertanian dan dapat mengurangi penggunaan pupuk kimia dalam kegiatan budidaya” Ujar Dyah

Kegiatan dilakukan secara online pada hari Selasa (13/7/2021) di Grup WhatsApp pemuda Jakenan dengan membagikan leaflet dan video informasi mengenai pembuatan POC dari urine sapi.

Sumber: Dokpri 
Sumber: Dokpri 

Penggunaan pupuk kimia secara terus menerus dapat mengganggu keseimbangan hara tanah, mempengaruhi aktivitas mikroorganisme, dan dapat menyebabkan turunnya produktivitas tanaman dalam jangka panjang. Selain itu, pupuk kimia umumnya memiliki harga yang lebih mahal dibandingkan dengan pupuk organik. 

Penggunaan pupuk organik dalam kegiatan budidaya dapat menekan biaya pemeliharaan dan hasil yang diperoleh lebih terjamin kesehatannya. Pembuatan pupuk organik cair tergolong mudah dengan mencampurkan bahan-bahan seperti urine ternak, lengkuas, kunyit, temulawak, dan tetes tebu, kemudian dilakukan fermentasi dan pengontrolan bertahap. 

Penulis : Dyah Ayu Retno Wulan (Agroekoteknologi, FPP, Universitas Diponegoro)

Editor : Lusi Nur Ardhiani, S.Psi, M.Psi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun