Mohon tunggu...
Djono W. Oesman
Djono W. Oesman Mohon Tunggu... Jurnalis - Jurnalis
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Pemerhati masalah sosial

Selanjutnya

Tutup

Parenting

Parricide Sadis, Dhio Racun Ortu dan Kakak

30 November 2022   08:46 Diperbarui: 30 November 2022   08:57 323
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi: Reza Alfian Maulana. Harian DISWAY

Sekeluarga tidak ada yang curiga, bahwa mereka diracuni. Arsenik ketika ditaburkan ke cairan, tidak mengubah warna, juga tidak berbau.

Minggu, 27 November 2022 Dhio beli arsenik lagi, via online lagi, dalam jumlah lebih besar. Arsenik itu kemudian ditaburkan ke kopi milik ayahnya, dan teh milik ibu dan kakaknya.

Sekitar pukul 07.00 Senin, 28 November 2022, tiga korban minum kopi dan teh masing-masing. Mereka tewas.

Apakah motif pembunuhan cuma sederhana begitu?

Kombes Djuhandani: "Pengakuan tersangka begitu. Ia disuruh kerja oleh orang tua untuk kebutuhan sehari-hari keluarga. Tersangka ogah. Ia persoalkan, kakaknya malah keluar dari tempat kerja. Tapi, penyelidikan terus berlangsung."

Para korban seketika diotopsi. Hasilnya mengerikan.

Kombes Djuhandani: "Hasil otopsi, bagian tenggorokan sampai lambung semua korban kondisi terbakar. Rusak total. Ini pembunuhan sadis."

Tersangka dijerat Pasal 340 KUHP, pembunuhan berencana. Ancaman hukuman pidana mati, setidaknya pidana penjara seumur hidup. Para korban dimakamkan sore harinya di TPU Sasono Loyo, Dusun Prajenan, Magelang.

Sulit dinalar, pemuda disuruh kerja oleh ortu, ogah. Malah balas membunuh. Mengapa bisa begitu?

Dr Sherry A. Thompson dalam makalah ilmiah bertajuk, "Youthful Parricide: Child Abuse is Not the Primary Motivator" yang dimuat di Journal of Criminological Research, 2019, menyebutkan, ada tiga jenis pembunuhan anak terhadap ortu:

Matricide, pembunuhan oleh anak terhadap ibu. Patricide, pembunuhan oleh anak terhadap ayah. Parricide, pembunuhan oleh anak terhadap ayah dan ibu, atau juga anggota keluarga lain. Mayoritas (98 persen) pelaku anak laki.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Parenting Selengkapnya
Lihat Parenting Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun