Program PRISMA: Peningkatan UMKM Di Desa Janti Kec. Papar Kab. Kediri Melalui Diversifikasi Produk Tanaman Pare dan Kemangi

Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat  ini dilatar belakangi oleh potensi  Desa Janti, Kecamatan Papar, Kabupaten Kediri, Jawa Timur yang sangat  besar dalam sektor pertanian khususnya dalam budidaya tanaman sayur.. Kelompok petani sayur yang ada didesa ini telah lama bergelut dengan menanam sayuran, terutama tanaman pare dan kemangi, tetapi mereka menghadapi berbagai tantangan dalam meningkatkan kualitas dan kuantitas produk mereka.

Diversifikasi produk tanaman pare dan kemangi memiliki potensi untuk meningkatkan nilai tambah produk pertanian yang ada, sekaligus mengembangkan sektor Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Desa Janti. Tanaman pare (Momordica charantia) dan kemangi (Ocimum sanctum) adalah komoditas pertanian yang memiliki nilai ekonomi yang cukup baik, namun pemanfaatan keduanya dalam bentuk produk olahan masih terbatas. Oleh karena itu, pengabdian masyarakat dengan tema pemberdayaan kelompok tani sayur melalui diversifikasi produk tanaman pare dan kemangi diharapkan dapat memberikan solusi terhadap permasalahan yang ada, sekaligus mendukung pengembangan UMKM di desa janti.

Program PRISMA diluncurkan untuk memberikan edukasi terhadap kelompok tani yang kegiatannya meliputi: Workshop pembuatan produk berbahan pare dan daun Kemangi , serta sosialisasi tentang PiRT dan sertifikasi halal. 

Sosialisasi Program Prisma

Program ini berfokus pada bidang pangan dan peningkatan UMKM, dimana dilakukan diversifikasi produk olahan dari pare dan kemangi. Tujuan utama kegiatan ini adalah (a) Membuat produk olahan pare dan kemangi (b) Meningkatkan pemasaran produk hasil olahan (c) Meningkatkan nilai limbah pertanian pare dan kemangi.

Kegiatan PKM ini diketuai oleh apt. Tri Puji Lestari, M.Farm dengan beranggotakan 2 orang yaitu apt. Evi Kurniawati, M.Farm dan Dwi Wahyuni, S.Pd., M.Si.  serta  di dukung penuh oleh Fakultas Farmasi Institut ILmu Kesehatan Bhakti Wiyata Kediri Prohram ini  mendapatkan pendanaan dari Hibah Pemberdayaan Kemitraan Masyarakat Dari Kementrian Pendidikan Tinggi Sain dan Teknologi (Kemenditi Saintek) tahun 2025.