Mohon tunggu...
Dedi Dwitagama
Dedi Dwitagama Mohon Tunggu... Guru - Pendidik

Pendidik yang bermimpi makin banyak anak negeri yang percaya diri dan berani berkompetisi. Mengajar Matematika di SMKN 50 Jakarta - Blogger sejak 2005: http://dedidwitagama.wordpress.com, http://fotodedi.wordpress.com dan http://trainerkita.wordpress.com

Selanjutnya

Tutup

Life Hack Pilihan

Jangan Pake Asisten Sorot

18 Juli 2021   16:24 Diperbarui: 18 Juli 2021   16:40 216
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kapan terakhir anda menyimak presentasi dimana sang pembicara menggunakan asisten sorot?. Apakah anda memperhatikan bahwa pembicara sering mengulang-ulang kata, atau kalimat-kalimat di bawah ini:

"Selanjutnya."

"Berikutnya."

"Slide selanjutnya Mbak."

"Tolong slide berikutnya."

"Next."

"Lanjut."

"Lewati saja slide ini."

"Ke slide yang itu Mas."

Dsb

Ada teman yang iseng mendata kata atau kalimat sejenis di atas yang diucapkan pembicara, dan hasilnya sangat mencengangkan, kata-kata itu diucapkan puluhan kali, ada pemborosan waktu, energi dan pengalihan fokus yang membuat interaksi transfer materi tak teralu efektif.

Jangan Pake Asisten Sorot

Menggunakan asisten sorot saat anda menjadi pembicara akan memperlihatkan kepada audience bahwa anda anggota geng "gaptek" alias gagap teknologi. Jika anda tak bisa menghubungkan laptop anda dengan projektor tak masalah, datanglah lebih cepat sebelum giliran anda presentasi karena pasti ada panitia yang dengan senang hati membantu setting tayangan slide anda, menghubungkan projektor dengan laptop anda, atau anda bisa membawa USB flash disk berisi materi anda dan ditayangkan menggunakan laptop panitia.

Panitia umumnya sudah menyiapkan remote kontrol, yang sebaiknya anda tanyakan sebelum pelaksanaaan presentasi, karena anda juga bisa minta tolong untuk disediakan dan anda akan meminjam saat sessi anda berlangsung. Cukup sediakan waktu tiga menit untuk latihan penggunaak alat remote kontrol, maka anda sudah langsung bisa menggunakannya.

Remote kontrol bisa anda beli di toko buku, toko komputer atau toko online dengan harga beragam mulai Rp. 65.000,- hingga jutaan rupiah. Silahkan beli sesuai selera dan minat anda. Usahakan melakukan latihan dan pembiasaan sebelum saat presentasi tiba.

Saat menggunakan remote kontrol anda bisa melakukan improvisasi, berjalan ke arah peserta, mendekat kepada peserta, seolah menyapa dari jarak dekat, dan anda tetap bisa mengontrol slide anda dari jarak 15 hingga 20 meter, tanpa perlu memberi perintah kepada sisten sorot.

Kehadiran anda di dekat audience akan memberi dampak yang bagus, mereka akan lebih terkesan dengan penampilan anda, dan audience yang sedang kurang fokus misalnya melihat gawai, berbicara dengan orang di dekatnya atau melamun akan menjadi fokus lagi ke presentasi anda. Apalagi jika anda sisipkan dialog singkat dengan mereka.

Jika anda didampingi oleh asisten, minta tolong kepada asisten anda untuk membuat dokumentasi kegiatan anda dalam bentuk foto dan video agar anda punya bahan untuk publikasi di instagram, facebook, youtube, blog, dsb. Hal ini bisa menjadi porto folio karir presentasi anda.

Investasi sedikit untuk membeli remote kontrol dan latihan pembiasaan serta menggunakannya akan menampilkan kesan anda sebagai pembicara yang mumpuni, menguasai teknologi dan layak untuk diundang lagi sebagai pembicara pada kegiatan mendatang, karena mengesankan buat peserta dan panitia penyelenggara kegiatan.

Makin tinggi jam terbang presentasi anda, kebutuhan jumlah slide yang digunakan akan bisa diprediksi secara tepat, andai waktunya kepepet atau tak cukup anda bisa klik next berkali-kali pada remote kontrol atau anda bisa melakukan skip dari menu power point.

Tips-tips lainnya berkaitan dengan presentasi bisa anda simak di slideshare saya.

https://www.slideshare.net/
https://www.slideshare.net/
Saya menyiapkan beberapa unit remote kontrol saat presentasi untuk antisipasi jika ada unit yang bermasalah, bagaimana dengan anda?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Life Hack Selengkapnya
Lihat Life Hack Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun