Di Negeri Paman Besut Orang yang tidak merokok dibilang banci dan ketinggalan zaman, sementara para perokok merasa dirinya hebat, dewasa, jantan tak ketinggalan zaman, generasi masa kini.
Orang-orang yang pake masker dibilang sombong tak mau bergaul dengan masyarakat sekitar. Dianjurkan tetap di rumah dan menjaga jarak tak bisa malah sering berkumpul di depan gang, perempatan jalan, warung kopi, dsb hingga lewat tengah malam, tak bermasker.Â
Menolak anggota keluarganya di tes karena takut dikucilkan, karena banyak fakta orang-orang yang terinfeksi virus corona diusir dari rumahnya karena penduduk sekitar khawatir tertular, tenaga medis yang bekerja di rumah sakit juga seolah dijauhi masyarakat karena takut tertular.
Olah raga seharusnya dilakukan pada pagi, siang atau sore hari tak lagi berlaku, orang-orang beradu balap lari di jalan umum lewat tengah malam diwarnai taruhan uang dan menutup jalan.
Pengumpulan orang dilarang karena bisa menjadi tempat penularan virus, konser musik untuk berbagai tujuan diizinkan.Â
Korban virus berujung kematian sudah ribuan jumlahnya tetapi masih banyak yang menganggap kejadian ini sebuah konspirasi.
Aneh, lucu, berani atau bodoh ... semua bercampur menjadi satu, batas antar semuanya sangat tipis. Menurut anda?
