Mohon tunggu...
Dedi Dwitagama
Dedi Dwitagama Mohon Tunggu... Guru - Pendidik

Pendidik yang bermimpi makin banyak anak negeri yang percaya diri dan berani berkompetisi. Mengajar Matematika di SMKN 50 Jakarta - Blogger sejak 2005: http://dedidwitagama.wordpress.com, http://fotodedi.wordpress.com dan http://trainerkita.wordpress.com

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Puisi | Makmur

22 Maret 2019   07:22 Diperbarui: 22 Maret 2019   07:50 31
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Bangun tidur
Yang dicarinya asap
dihisap agar tak lelap
agar hidup terasa makmur

Sarapan
panganan seadanya
ditutup dengan asap
agar hidup terasa makmur

Saat bekerja
di sela jari selalu terselip
benda penghasil asap
agar hidup terasa makmur

Perjalanan pulang
macet di jalan
jadi tak terasa karena asap
agar hidup terasa makmur

Sebelum tidur
asap yang dicari
dihisap memberi rasa hangat
agar hidup terasa makmur

Terlelap
di teras rumah
dalam gang sempit
karena di dalam penuh penghuni

Bangun tidur
Yang dicarinya asap
dihisap agar tak lelap
agar hidup terasa makmur

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun