Tidak dapat dipungkiri bahwa berbicara di depan banyak orang memang sangat menegangkan apalagi jika tengah berada dalam acara penting atau setidak-tidaknya dikelilingi banyak orang. Rasa gugup yang timbul bukan karena sengaja dihadirkan melainkan karena perasaan yang saling campur aduk antara rasa takut salah, ragu akan kata-kata yang akan dikeluarkan juga perasaan yang kurang percaya terhadap diri sendiri.Â
Kondisi dikelilingi banyak orang memang menciptakan rasa panik yang berlebihan pada diri sebagian orang. Ketidakmampuan diri dalam mengontrol pikiran negatif seringkali menjadi sebab mengapa seseorang justru terlihat semakin gugup dan kaku saat diharuskan berbicara di hadapan banyak orang. Tapi jangan khawatir sebab kondisi tersebut masih bisa diperbaiki dan diubah menjadi jauh lebih rileks dan santai jika memang ada kesadaran pada diri sendiri. Berikut beberapa tips meminimalisir rasa gugup saat berbicara di hadapan banyak orang menurut pengalaman sang penuis :
1. Tarik nafas, tahan dan hembuskan
Teknik ini sering dilakukan oleh banyak orang yang tengah menghadapi rasa gugup atau takut, namun tak sedikit juga orang yang justru melupakan teknik sederhana namun penting yang satu ini. Tarikan nafas secara perlahan kemudian menahannya beberapa detik dan hembuskan perlahan setelahnya akan menciptakan perasaan rileks dan santai kemudian. Teknik ini dapat dilakukan 3 sampai 4 kali tergantung masing-masing orang. Penulis sering melakukan teknik ini dan lambat laun diri jaditerlatih untuk bisa santai dan tenang saat tengah menghadapi kondisi dan emosi apapun di kemudian hari.
2. Belajar menekan intonasi sewaktu berbicara
Intonasi dapat diartikan sebagai penekanan suara terhadap suatu kata yang akan diucapkan atau tengah diucapkan. Kurangnya penekanan intonasi pada saat berbicara justru akan membuat audiens bingung terhadap kata yang mereka dengar darimu dan justru wajah kebingungan mereka akan membuatmu semakin merasa gugup dan takut. Penekanan intonasi dapat kamu latih sendiri saat tengah memiliki waktu luang atau bahkan di sela-sela kesibukanmu. Cara agar dapat berhasil melakukan penekanan intonasi yang baik adalah terbiasa berbicara dengan perlahan tapi pasti. Bukan perlahan sehingga orang tidak dapat mendengarmu tetapi berbicara dengan tidak tergesa-gesa saat menyampaikan berbagai kata.
3. Santai dan jangan merasa akan kehabisan waktu
Orang yang gugup dan takut saat sedang berbicara di depan banyak orang biasanya merasa terburu-buru dan tidak santai. Bagaimana bisa santai jika ternyata banyak sudut mata yang menatapnya. Tapi bukan disana titik permasalahannya sebab ternyata rasa santai bisa diciptakan sendiri lewat pikiran kita. Terlalu merasa takut kehabisan waktu hanya akan membuatmu justru tidak bisa berpikir secara maksimal tentang kata-kata apa yang akan diucapkan. Percayalah bahwa kamu memiliki banyak waktu dan kamu tidak akan kehabisan waktumu. Selalu ingat bahwa perasaan santai bisa membawamu jauh lebih percaya diri dan rileks sehingga sebanyak apapun audiens yang kamu lihat tidak akan membuatmu merasa cemas dan takut. Bayangkan bahwa kamu memang disambut oleh mereka atau jika memang begitu dan kamu tetap gugup maka bayangkan saja bahwa semua orang yang ada di ruangan itu sangat menyukaimu bagaimanapun kamu.
4. Jangan merasa bahwa kamu akan salah, namun justru resapi dalam dirimu bahwa kamu selalu bisa diandalkan
Merasa takut melakukan kesalahan dapat diartikan bahwa kamu adalah seseorang yang kurang percaya diri. Tidak salah merasa takut melakukan kesalahan, namun jika sudah berada dalam level ekstrem akan membuatmu sangat kesulitan jika berada di situasi diamana kamu sangat membutuhkan dirimu sendiri. Resapilah bahwa salah itu merupakan sesuatu yang sangat wajar dan kamu tidak perlu fokus kesana. Simpanlah fokusmu untuk setiap kata yang akan kamu keluarkan. Kesalahan dalam berbicara tidak akan membuat sahabatmu menjauhimu, bukan? atau tidak akan membuat kamu dikeluarkan dari sekolah atau universitasmu kan? atau juga tidak akan membuatmu diberhentikan dari pekerjaan kan? Jadi pecaya saja pada dirimu sendiri bahwa kamu bisa diandalkan dan takut merasa salah justru tidak lebih berharga dari kesempatan yang bisa kamu dapatkan setelah kamu merasa santai dan percaya diri.
5. Ingatlah bahwa hari ini akan menjadi hari kemarin dan semuanya akan terlupakan begitu saja