Mohon tunggu...
Dwiroso Dwiroso
Dwiroso Dwiroso Mohon Tunggu... Freelancer - Karyawan swasta

Saya memiliki hobby membaca dan menulis

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Jejak Mi'raj

8 Februari 2024   12:47 Diperbarui: 8 Februari 2024   12:48 53
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Jejak Mi'raj
By. Dwiroso

Sholatku
Kau merana
Tak benar-benar menyertai kesadaranku
 
Kau seperti jauh,
Tanganmu menggapai-gapai
Kau berteriak
Seakan ingin mengingatkan
Bahwa aku belum didekatmu
Aku tak dengar
Aku tak peduli
Terus saja aku beruku' dan bersujud
Tapi belum benar-benar temukan kesejatianmu

Kau dan aku masih berjarak
Kau ada diseberang sana
Yang aku sendiri tak pernah mau melihat dan memperhatikanmu

Pikiranku
Perasaanku
Otakku
Badanku
Tanganku
Jantungku
Paru-paruku
Tak menemukan sholatku

Pikiran belum sinergi dengan sholatku
Perasaanku belum sholat
Alam ideku mengembara tidak membawa pulang sholatku
Badan dan seluruh organku terasing dari sholatku

Sholatku dimana engkau
Dalam alam kasunyatan
Kau memanggil-manggilku

Seperti terhalang hijab
Hingga hatiku tak menyentuh kelembutan ruhmu

Aku yang sholat
Tapi tak menemukan muthmainah
Aku yang sholat
Tapi pikiran tetap tak tergiring dalam kusyuk

Aku yang sudahi keinginan bersua
Sholatku
Aku tersungkur
Di atas tanah keras
Terpasung
Di sela sauh biduk nan kandas

Jiwaku hampa
Hidupku penuh amuk
Segala yang bathil tak lagi tercegah
Nafsuku menggelegak
Kalbuku remuk

Lalaikah diriku
Hingga tak menemukan jejak mi'raj yang membawamu ke bumi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun