By. Dwiroso
Sholatku
Kau merana
Tak benar-benar menyertai kesadaranku
Â
Kau seperti jauh,
Tanganmu menggapai-gapai
Kau berteriak
Seakan ingin mengingatkan
Bahwa aku belum didekatmu
Aku tak dengar
Aku tak peduli
Terus saja aku beruku' dan bersujud
Tapi belum benar-benar temukan kesejatianmu