Anak itu Bernama Papua
Di jaman orde yang dikutuk, berpuluh tahun negara menelantarkan dia..Â
Berkali kali anak merengek...berkali pula negara membujuk untuk tidak terus merengek...dengan janji dan harapan kosong...
kekayaan sang anak di biarkan "dirampok".
kekayaan itu di sedot ke luar melalui pipa pipa raksasa bukan pipa-pipa seukuran koteka, lalu kapal kapal tanker berperut sebesar paus melahap muntahan biji biji emas dan tembaga...
Sementara di ujung bukit sang anak hanya bisa memandangi  aset masa depan mereka di kuras habis...
kekayaan yang tersimpan bergunung gunung kini hanya menyisakan lubang raksasa menganga..
Anak itu bernama Papua...
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!