Mohon tunggu...
Dwiroso Dwiroso
Dwiroso Dwiroso Mohon Tunggu... Freelancer - Karyawan swasta

Saya memiliki hobby membaca dan menulis

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Anak Itu Bernama Papua

4 Desember 2022   11:54 Diperbarui: 5 Desember 2022   11:14 59
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Anak itu Bernama Papua

Di jaman orde yang dikutuk, berpuluh tahun negara menelantarkan dia.. 

Berkali kali anak merengek...berkali pula negara membujuk untuk tidak terus merengek...dengan janji dan harapan kosong...

kekayaan sang anak di biarkan "dirampok".

kekayaan itu di sedot ke luar melalui pipa pipa raksasa bukan pipa-pipa seukuran koteka, lalu kapal kapal tanker berperut sebesar paus melahap muntahan biji biji emas dan tembaga...

Sementara di ujung bukit sang anak hanya bisa memandangi  aset masa depan mereka di kuras habis...

kekayaan yang tersimpan bergunung gunung kini hanya menyisakan lubang raksasa menganga..

Anak itu  bernama Papua...

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun