Mohon tunggu...
Dwi Malistyo
Dwi Malistyo Mohon Tunggu... Programmer - Trader, Expert Advisor coder, Blogger. Mantan Pramuka. Mantan Pecinta Alam.

Kunci utama untuk mengurangi kesalahan di masa datang, adalah dengan mempelajari sejarah di masa lalu!

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Artikel Utama

Peta Topografi, Pelajaran untuk Anak-anak Menyeberangi Sungai dengan Aman

19 Oktober 2021   12:30 Diperbarui: 21 Oktober 2021   09:53 1053
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi menyeberangi sungai. (Dokumen Thya Dopo via kompas.com)

"Kalau saya akan mengadakan acara penyusuran dan penyeberangan sungai, saya akan adakan Latihan Dasar dulu. Kebiasaan saya adalah membuat diktat dan buku panduan, lalu mengadakan acara teori di kelas dan praktek di lapangan. 

Sehingga anak-anak paham teori secara kuat dan bisa mempraktekan di alam sesungguhnya. Isi diklat adalah Peta Topografi, Tali-temali,memakai karabiner, dan latihan penyeberangan".

Tali Karmantel dan Karabiner. Sumber: thrive-outdoors.com
Tali Karmantel dan Karabiner. Sumber: thrive-outdoors.com
Saya melanjutkan, "Jadi anak-anak diajari peta topografi dulu. Kalau menyusuri sungai, dimulai dari titik mana dan berakhir di mana,"

Berapa lama waktu untuk perjalanan? Apakah ada halangan dan rintangan di peta? Jika ada halangan, kemana kita harus pergi dan mencari bantuan tercepat? Ini semua kita diskusikan dan rencanakan. 

Dari rencana ini sudah terbayang apa yang akan terjadi di lapangan. Berapa banyak makanan dan minuman yang harus dibawa, apa alat P3K yang harus dibawa, dimana harus berkemah dan di bagian sungai mana kita harus menyeberang. 

Semua anak harus dibagi tugas masing-masing, tahu apa yang harus dilakukan dan bisa menyelamatkan diri kalau ada bahaya".

"Setelah teori di kelas, sekarang saatnya praktek lapangan. Menyeberang sungai tidak bisa langsung nyebur begitu saja. Harus pakai tali pengaman dari ujung sungai satu ke ujung lainnya. 

Maka anak-anak diajari memakai tali karmantel, memakai karabiner, dan belajar penyeberangan. Pembina nantinya harus ikut turun ke lapangan, berjaga-jaga di kedua sisi sungai. 

Kalau ada bahaya, Pembina harus mampu menangani situasi. Lihat situasi sungai, kalau air tiba-tiba naik, berwarna keruh dan mulai deras, artinya di hulu sedang terjadi banjir, maka hentikan segera kegiatan".

Latihan Lapangan sebelum penyeberangan. Sumber: in.pinterest.com/starting point
Latihan Lapangan sebelum penyeberangan. Sumber: in.pinterest.com/starting point
Saya berhenti chat sebentar, sambil menikmati teh manis hangat. "Ini belum cukup, abang-abang. Berdasarkan sifat anak-anak SMP yang labil dan jahil, saya biasanya melakukan post-test setelah latihan lapangan ini. 

Saya bertanya satu-persatu kepada mereka. Misalnya saya tanya, Tono apa tujuan perjalanan kita saat ini? Wawan, coba tunjukkan ikatan penyeberangan yang tadi kita praktekan! Kardi, beritahu saya jalur mana yang akan kita lewati di peta topografi! Stefan, bagaimana cara menolong orang yang tenggelam ?.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun