Mohon tunggu...
dwiade ramdani
dwiade ramdani Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - pelajar

olahraga

Selanjutnya

Tutup

Olahraga

Sejarah dan Manfaat Lari

20 Januari 2023   08:33 Diperbarui: 20 Januari 2023   08:43 446
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

 2. Meningkatkan kesehatan jantung

 Sebagaimana diketahui, berlari merupakan salah satu olahraga kardio yang memberikan keuntungan bagi kesehatan jantung dan pembuluh darah (kardiovaskular). Saat berlari, jantung dan pembuluh darah akan memompa oksigen bersama darah ke seluruh bagian tubuh.

 Sirkulasi darah yang lancar bisa membantu mengurangi kadar kolesterol jahat (LDL) dan meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL) yang menyehatkan jantung. Pembuluh arteri dan jantung juga menjadi lebih kuat sehingga menurunkan risiko terkena henti jantung.Menurut jurnal Current Sports Medicine Reports, bagi orang sehat dan ingin merasakan manfaat kesehatan kardiovaskular maka cukup melakukan 150 menit latihan intensitas sedang atau 75 menit latihan intensitas tinggi setiap minggunya.

3. Memperkuat otot dan tulang

 Berlari dapat meningkatkan fungsi dan kekuatan otot, terutama otot-otot kaki. Otot kaki juga akan semakin fleksibel karena terus-menerus Anda gunakan untuk melangkah.

 Selain itu, tekanan selama berlari juga bisa memperkuat kondisi tulang. Tulang yang mendapat tekanan selama berlari akan merangsang pertumbuhan sel-sel tulang baru yang bisa menurunkan risiko pengeroposan tulang atau osteoporosis pada usia lanjut.


 Namun bukan berarti berlari aman sepenuhnya dari risiko cedera. Pada beberapa kondisi, aktivitas ini juga bisa menyebabkan radang sendi (osteoarthritis) dan merusak tulang rawan. Jika memiliki masalah tulang dan sendi, konsultasikan ke dokter sebelum Anda berlari.

 
 4. Menurunkan risiko kanker

 Sebuah penelitian dalam British Journal of Sports Medicine menunjukkan orang yang berlari setidaknya seminggu sekali memiliki risiko lebih rendah 23% dari kematian akibat kanker dan 27% dari semua penyebab kematian daripada orang yang tidak berlari sama sekali.

 Demi mendapatkan manfaat lari untuk menurunkan risiko kanker dan kematian dini ini, peneliti menyarankan untuk berlari selama 50 menit per minggu. Latihan ini bisa Anda lakukan dalam satu hari atau terbagi dalam beberapa aktivitas dengan durasi pendek setiap minggunya.

 Secara khusus, penelitian lain juga menyebut pelari wanita memiliki risiko lebih rendah terkena kanker payudara apabila melakukan lari secara rutin dengan intensitas yang memadai.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun