Bangkalan -Â Aksi Demo pada tanggal 21 hingga 22 Mei lalu menyisakan cerita tersendiri bagi para anggota TNI-Polri. Pengamanan Demo di KPU dan Bawaslu Pusat pada 21-22 Mei lalu rupanya menyita perhatian publik. Bagaimana tidak, TNI dan Polri menurunkan personil penuh lengkap dengan peralatan guna menghindari aksi bentrok dengan para pendemo. Para personil keamanan TNI-Polri ini jauh dari keluarga, meninggalkan kampung halaman demi menunaikan tugas negara.
Setumpuk apresiasi datang dari sejumlah pihak mengingat kinerja aparat kepolisian dibantu dengan TNI membuahkan hasil. Kondusifitas wilayah yang aman dan damai terutama di wilayah Jakarta membuat banyak pihak melayangkan sejumlah sanjungan. Tak hanya di pusat, tokoh di daerah juga melayangkan apresiasi yang tinggi. Apresiasi ini juga datang dari para tokoh masyarakat, seperti misalnya tokoh di Bangkalan yang menyanjung dan memberikan apresiasi tinggi bagi TNI dan Polri yang telah mati-matian menjaga dan mengamankan wilayah kedaulatan dan keutuhan NKRI.
Salah satunya dari Jimhur Saros, tokoh pemuda Madura pada hari ini, Jum'at (31/05/2019). Â "Saya ucapkan apresiasi tinggi dan luar biasa kepada personil TNI-Polri yang telah bertugas menjaga dan mengamankan wilayah kedaulatah NKRI dalam pengamanan KPU dan Bawaslu pusat menanggapi hasil Pemilu 2019 kemarin,"tandasnya.
Lebih lanjut lagi, Jimhur juga berharap bahwa para korban kerusuhan Demo yang beberapa diantaranya merupakan anggota TNI-Polri bisa berkumpul kembali dengan keluarga dan menunaikan tugas dengan baik dan menjaga keutuhan dan kedaulatan NKRI.
Hal senada juga diungkapkan oleh Tokoh Agama dari Kecamatan Tanah Merah, H. Abdul Azis Uni yang sangat berharap TNI-Polri mampu mengamankan wilayah NKRI nanti hingga 26 Juni mendatang. "Terima kasih atas pengamanannya kepada para personil TNI-Polri yang bertugas mengamankan aksi Demo di KPU dan Bawaslu pusat. Semoga diberi kesehatan demi menjaga keutuhan dan kedaulatan tanah air tercinta,"akhir beliau kepada kumparan.com. (Duwi)