Mohon tunggu...
Humaniora

Wejangan Mbah Tejo

7 November 2017   11:09 Diperbarui: 7 November 2017   11:24 43138
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber: thepicta.com

Assalamu 'alaikum siang ini saya akan membagikan sedikit cerita saya tentang wejangan yang diberikan oleh sosok yang mungkin seluruh Indonesia telah mengenal sosok beliau. Beliau adalah seorang seniman sejati yang memegang teguh dalam mempertahankan budaya - buadaya Indonesia khususnya Budaya Jawa dimana beliau dilahirkan. Sujiwo Tejo. Segala profesi pernah beliau geluti, dari mulai menjadi wartawan Kompas selama 8 tahun, penulis, pelukis, sutradara, pemusik dan dalang wayang.

Beliau saat ini berusia lebih dari 50 tahun yang saat ini menjadi President Djancukers, beliau mengisi seminar dengan tema "Meneropong Budaya Pendidikan Di Indonesia". Dalam seminar tersebut beliau memperkenalkan kembali tembang Sugih Tanpo Bondo yang dalam Bahasa Jawa memiliki arti Kaya Tanpa Harta. Karangan sang kakak dari Ibu Kartini yaitu Sasrokartono.

"sugih tanpa bondo

digdoyo tanpo aji

trima mawih pasrah

sepi pamrih lebih ajrih"

Sugih tanpa Bondo memiliki makna merasa kaya tanpa harta. Dimana kita tetap merasa kaya tanpa memiliki harta yang berlimpah.

Digdoyo tanpa ajiberartikan bahwa dengan hati dan pikiran baik, secara tidak langsung membentuk perilaku yang baik pula terhadap jiwa manusia.

Pada bait ketiga dan keempat adalah trima mawih pasrah sepi pamrih lebih ajrihbahwa ikhlas dengan apa yang sudah kamu miliki dan tidak perlu takut jika kamu tidak berniat jahat.

Dalam hal ini Beliau menyampaikan tak perlu susah jika kita kesusahan atau menghadapi cobaan bahwa Allah akan tetap bersama kita membantu segala kesulitan - kesulitan yang akan datang.

"Langgeng tanpa susah

tanpa seneng

anteng manteng, sugeng jeneng"

Kesimpulan dari wejangan tersebut adalah dalam menghadapi hidup tetap tenang meskipun dalam keadaan suka maupun duka. Diam sungguh - sungguh maka hidupmu akan selamat sentosa.

Sekian dulu satu tembang wejangan dari sang seniman sejati kita Sujiwo Tejo. Terima kasih.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun