Mohon tunggu...
Eka Purwasih
Eka Purwasih Mohon Tunggu... Guru - Dunia anak PAUD unik dan menyenangkan

Seorang guru memengaruhi keabadian; dia tidak pernah tahu di mana pengaruhnya berhenti. Seorang guru yang baik dapat mengilhami harapan, menyalakan imajinasi, dan menanamkan cinta belajar.Guru biasa mengajari. Guru baik menjelaskan. Guru ulung memeragakan. Guru hebat mengilhami. Saya bangga menjadi Guru PAUD

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Peran Pendidik Paud Dalam Membangun Karakter Anak

27 Oktober 2020   08:25 Diperbarui: 27 Oktober 2020   08:31 56
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Pendidikan anak usia dini memberikan stimulasi bagi pengembangan enam aspek perkembangan yang ada pada anak yang terangkum dalam menu generik pembelajaran PAUD. Salah satu aspek yang menjadi perhatian pengembangan adalah aspek moral dan nilai-nilai agama. Aspek moral mencakup pada aspek kehidupan keagamaan, nilai, dan karakter anak. Karakter yang akan dibahas lebih jauh dihubungkan dengan karakter bangsa yang dikembangkan pada anak sejak dini agar menjadi budaya yang mengakar pada jiwa anak.

Pemberian stimulasi aspek yang akan dikembangkan, terutama karakter yang  bisa  menjadi  sangat  abstrak  bagi anak, harus mengguna metode yang tepat. Penyampaian cara yang benar akan memungkinkan terwujudnya pembiasaan sebagai perilaku terhadap karakter yang akan ditanamkan. Karakter akan menjadi jiwa anak, jika dalam penyampaiannya menyenangkandan menantang untuk dipelajari bagi anak, baik pemberian pengetahuan maupun pada penanaman tingkah laku.

PENDIDIKAN ANAK USIA DINI

1.   Pendidik

UU  No.  20  tahun  2003  pada  39

ayat 2 menjabarkan bahwa pendidik adalah tenaga profesional yang bertugas merencanakan dan melaksanakan proses pembelajaran, menilai hasil pembelajaran, melakukan pembimbingan dan pelatihan, serta melakukan penelitian dan pengabdian kepada  masyarakat,  terutama  bagi pendidik pada perguruan tinggi. Sementara pada   pada   pasal   1   bagian   BAB   1 dijelaskan mengenai tenaga kependidikan yaitu orang yang berkualifikasi sebagai guru, dosen, konselor, pamong belajar, widyaiswara, tutor, instruktur, fasilitator, dan sebutan lain yang sesuai dengan kekhususannya, serta berpartisipasi dalam menyelenggarakan pendidikan. 

Dari pengertian di atas dijelaskan bahwa tenaga pendidik tidak hanya guru, melainkan   semua   pihak   yang   terlibat dalam penyelengaraan pendidikan. Namun untuk dapat dikatakan sebagai pendidik haruslah mampu merencanakan, melaksanakan, menilai, melakukan pembimbingan dan pelatihan dalam pembelajaran. Jika merujuk pada kegiatan yang harus dilakukan seorang pendidik, maka yang dikatakan sebagai pendidik hanya guru dan orang tua.

 Pendidikan Anak Usia Dini

Pendidikan      anak      usia      dini

merupakan penjabaran dari sebuah pendidikan yang bermula dari seluruh negara di dunia yang dalam bahasa Inggrisnya disebut dengan early childhood education (ECD). Menu generik menjabarkan pendidikan anak usia dini (PAUD) sebagai suatu upaya pembinaan yang  ditujukan  kepada  anak  sejak  dini yang dilakukan melalui pemberian rangsangsangan pendidikan untuk membantu  pertumbuhan  dan perkembangan jasmani dan rohani agar anak memiliki kesiapan dalam memasuki pendidikan dasar dan kehidupan tahap selanjutnya (2007 : 3). PAUD merupakan lembaga terdekat dengan kehidupan anak yang sangat mempengaruhi kehidupan dan tingkah  laku  anak  hingga  dewasa. Keluarga merupakan lembaga PAUD yang paling dekat dengan kehidupan anak. Keluarga akan mempengaruhi kehidupan bersosial  anak  di  sekolah  baik  bersama guru maupun teman sebayanya (Feeney.,et.al, 2007 : 29).

PAUD  juga  dapat  dikatakan sebagai  proses  pembinaan  tumbuh kembang anak usia 0–8 tahun secara menyeluruh,  mencakup  aspek  fisik  dan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun