Mohon tunggu...
DULLES F.R SILABAN
DULLES F.R SILABAN Mohon Tunggu... Lainnya - Menulis Dengan Aksi

Menjadi Prajurit Bersenjata Pena

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Matahari Terbit

17 Juni 2021   06:45 Diperbarui: 17 Juni 2021   06:55 126
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Melintasi hutan kemalasan menyeberangi sungai pencobaan

Mendaki gunung serta melintasi awan kegelapan

Seakan kaki patah dan jiwaku remuk 

Melihat perjalanan hidup ini

 

Hujan air mata selalu mampir

Menemani dan mengisi perjalanan ini

Sukacita dan semangat mulai menjauh pergi

Tinggal aku sendiri dan air mata yang setia menemani

 

Kemana perginya wahai engakau sukacita

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun