Mohon tunggu...
Dr Juniarti CA CMA CPA(aust)
Dr Juniarti CA CMA CPA(aust) Mohon Tunggu... Dosen - Akademisi

Dosen Program Studi Akuntansi, FBE, UK Petra, Surabaya

Selanjutnya

Tutup

Financial Pilihan

Follow The Trend, Analisa Harga Saham

21 November 2020   09:38 Diperbarui: 21 November 2020   09:46 230
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tabel 1: 20 Saham Dengan Kenaikan Tertinggi Harian Per 20 Nopember 2020, Data oleh Penulis

Jika di artikel sebelumnya saya memaparkan "Bagaimana Menghindari Saham Busuk.", kali ini saya menuliskannya dari sisi sebaliknya. Bagaimana Follow The Trend saham - saham yang sedang memiliki trend naik. Follow The Trend adalah istilah ideal bagi investor atau trader saham, forex, emas, crude oil atau produk derivatif lainnya. Tetapi bagaimana kita tahu ini sebuah trend besar atau hanya pergerakan sesaat? 

Perlu dicatat sebelumnya bahwa dalam bursa tidak ada yang bersifat absolut, tetapi kita bisa menarik garis rata - ratanya, d an itu cukup untuk memutuskan sesuatu secara benar. Berikut ini saya paparkan bagaimana kita bisa follow the trend di pasar saham

Tabel 1: 20 Saham dengan kenaikan harian tertinggi pada Jumat 20 Nopember 2020. 

Dalam sehari rata - rata ada 20 sampai 30 saham di Bursa Efek Indonesia memiliki kenaikan yang fantastik diatas 3% sehari, bahkan saat IHSG merah. Beberapa diantaranya adalah saham dengan kapitalisasi pasar diatas 100 trilyun Rupiah. Kenaikkan pada saham berkapitalisasi besar memberi indikasi bahwa kita bisa mencari trend nya. Karena semakin besar kapitalisasi, semakin kuat magnitudenya. Dari sini kita bisa membuat kesimpulan awal bahwa investasi saham adalah investasi yang sangat menantang dan cukup akademis untuk dianalisa.

Tabel 1 tersebut saya buat dengan memasukkan faktor data - data fundamental sehingga sudah dikecualikan saham - saham yang secara fundamental dan operasional sangat lemah. Proses pembuatan data menggunakan data online dan pemrosesan secara Cloud sehingga menghindari salah ketik.

Tercatat diantaranya ada saham PGAS dengan kapitalisasi pasar terbesar yaitu 34 trilyun Rupiah dengan kenaikan harian 3,69%. Dari tingginya nilai kapitalisasi saham PGAS, saham ini patut untuk mendapat perhatian untuk dianalisa lebih lanjut tentang kekuatan trend nya. Kenaikan harian terbesar dicatatkan oleh BOLT (24,55%) dengan kapitalisasi pasar 1,6 trilyun Rupiah dan AISI (24,35%) dengan kapitalisasi pasar 2 trilyun Rupiah.

Melihat Trend

Tabel 2: 20 Saham dengan kenaikan bulanan (30 hari) tertinggi pada Jumat 20 Nopember 2020. Data oleh Penulis
Tabel 2: 20 Saham dengan kenaikan bulanan (30 hari) tertinggi pada Jumat 20 Nopember 2020. Data oleh Penulis
Melihat kenaikan hanya dalam tempo 1 hari tentu masih bias, karena ini justru cenderung membuat kita gusar dan baper.

Tabel 2:  20 Saham dengan kenaikan bulanan (30 hari) tertinggi pada Jumat 20 Nopember 2020. 

Tabel ini juga sudah mengkecualikan saham - saham yang memang sangat lemah secara fundamental dan operasional. Dengan tabel ini, perspektif anda menjadi lebih luas. Tercatat ada Garuda Indonesia (GIAA) di peringkat teratas dengan kenaikan perbulan sebesar 61,48% dan kapitalisasi pasar sebesar 10,2 trilyun Rupiah. Peringkat 2 ada Waskita Beton Precast (WSBP) dengan kenaikan bulanan sebesar 38,06% dan kapitalisasi pasar 5,6 trilyun Rupiah. Peringkat 3 ada Lippo Cikarang (LPCK) dengan kenaikan bulanan sebesar 37,50% dan kapitalisasi pasar 2,9 trilyun Rupiah.

Dengan rentang waktu lebih panjang, kita bisa dengan mudah menyimpulkan apa yang sedang terjadi. Garuda Indonesia jelas naik seiring potensi pulihnya industri penerbangan paska PSBB. Waskita Beton naik seiring membaiknya data pertumbuhan ekonomi Indonesia Q3 2020 (QoQ). Demikian juga Lippo Cikarang di sektor properti yang memang sedang mengalami recovery.

Sektor Usaha

Tabel 3: Trend Sektor Usaha, data oleh penulis
Tabel 3: Trend Sektor Usaha, data oleh penulis
Sektor usaha sangat mempengaruhi pergerakan saham - saham di dalamnya dan setiap sektor memiliki karakteristik yang unik dan cenderung tidak simetris dengan sektor lainnya. Dengan melihat sektor sektor yang sedang tumbuh pesat, maka kita sebagai investor dan trader akan sangat terbantu untuk tidak salah memilih saham.

Analisah lebih lanjut jika sebuah saham naik pesat dalam sesaat, sedangkan sektornya sedang turun. Bisa jadi saham tersebut dalam rumor, tetapi bisa jadi dalam proses akusisi atau merger, atau sedang melakukan capital expenditure secara masif.

Tabel 3: Sektor Usaha, Tabel ini merangkum komposisi saham saham yang sedang trend up secara kuat per 20 Nopember 2020. 

Tercatat kenaikan didominasi oleh Sektor Industri Dasar (porsi kapitalisasi pasar 68%), peringkat 2 Sektor Finansial (porsi kapitalisasi pasar 10,34%). Sedangkan secara jumlah perusahaan tercatat Sektor Properti ada diperingkat 2 dengan 7 perusahaan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun