Mohon tunggu...
David.R.H
David.R.H Mohon Tunggu... Lainnya - Berbagi Ilmu dan Pengalaman Hidup

Menulis dikala senggang atau ketiban ide menarik untuk dibagikan.

Selanjutnya

Tutup

Foodie Pilihan

Mengenal "Chinese Food" di Kota Kuliner Pontianak

19 Desember 2018   00:23 Diperbarui: 19 Desember 2018   01:27 583
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kota Pontianak merupakan sebuah ibu kota yang terletak pada provinsi Kalimantan Barat. Masyarakat yang tinggal di kota ini didominasi oleh masyarakat etnis tionghua, melayu, dayak, dan batak. Dibalik keberanekaragaman etnis tersebut, masyarakat Pontianak hingga saat ini dapat hidup dengan rukun dan tentram. 

Kota Pontianak dilalui oleh garis khatulistiwa sehingga sering dikenal sebagai Kota Khatulistiwa. Suhu rata-rata pada kota ini berkisar dari 28-32 derajat celcius membuat kota ini termasuk dalam kota terpanas di Indonesia.

Kota Pontianak tidak memiliki tempat wisata yang cukup banyak sehingga masyarakat biasanya akan pergi keluar kota jika ingin berwisata. Namun, andalan Kota Pontianak dalam memikat para wisatawan untuk datang mengunjungi kota ini adalah kulinernya. 

Pada pagi hingga malam hari, disepanjang jalan Kota Pontianak akan sangat mudah ditemukan beragam kuliner menarik dengan cita rasa yang berbeda-beda. Jika di Jawa Tengah masakannya didominasi oleh rasa manis, maka masakan di Kalimantan Barat didominasi dengan rasa asin seperti pada Jawa Timur. Maka dari itu, tak heran jika Kota Pontinak dapat disebut sebagai Kota Kuliner.

Seperti pada judul diatas, pada artikel kali ini akan diulas beragam chinese food (masakan cina) yang ada di Kota Pontianak, baik pada pagi, siang, sore hingga malam hari.

 Pagi HariJika anda sudah lapar di pagi hari dan ingin mencari sarapan, mungkin lek tau suan bisa menjadi salah satu opsi anda. Lek tau suan merupakan masakan yang mirip dengan bubur kacang hijau. Hal yang membedakan adalah pada lek tau suan, kacang hijau yang digunakan sudah dikupas kulitnya sehingga kacangnya berwarna kuning pada saat dihidangkan. 

Selain itu, ada tambahan topping cak kwe yang gurih diatasnya. Kuahnya yang kental dan manis membuat makanan yang satu ini cocok untuk dikonsumsi pada pagi hari sebagai sarapan anda.

Sumber: media.foody.id/ (Kwe Cap)
Sumber: media.foody.id/ (Kwe Cap)
Masakan selanjutnya adalah kwe cap dan kwe kia theng. Kwe cap dan kwe kia theng sama-sama menggunakan mie tiau yang lebar dan tidak terlalu panjang. Teksturnya lebih lembut dibandingkan dengan mie tiau pada umumnya. Kedua masakan ini tidak disarankan bagi masyarakat yang muslim karena masakan tersebut non halal. 

Kwe cap menggunakan tambahan lauk berupa kulit babi yang lunak dan sudah direbus dan tahu goreng. Sedangkan kwe kia theng menggunakan lauk babi (daging, usus, dan perut) dan telur kecap manis yang direbus. Kuah pada kwe cap berwarna bening polos, sedangkan kuah pada kwe kia theng berwarna coklat karena diberi tambahan kecap manis.

Siang dan Sore hari

Sumber: pergikuliner.com/(Bak Mie)
Sumber: pergikuliner.com/(Bak Mie)
Kelaparan di siang hari dan ingin mencari makan siang, masakan pertama yang dapat dipilih adalah bak mie. Bak mie merupakan masakan yang mirip dengan mie ayam, namun yang menjadi pembedanya ada pada lauk dan jenis mie yang digunakan. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun