Ancaman kerinduan muncul seketika
Sebab November begitu indah
Sebab Desember telah tiba
Libur semester sudah di depan mata
Bersama hujan yang ditunggu
Aku selalu mengenangmu
Menyambut sore di tepi jalan ibu kota
tatkala punggung sepatu kita berjumpa
Dan hari guru menjadi istimewa
Sebab dirimu adalah hadiah
Mengalahkan kue tar dan bunga mawar
Matamu selalu membuatku bergetar
Bagai paduan suara di Hari Pahlawan
Kamu selalu merdu dan menawan
Melebihi rasa mie ramen dan susi
Kamu selalu menjadi yang pertama kali
Bunyi gemercik pada helm putih ,
Rintik hujan telah menimpa kita berulang kali
Jiwa siapakah yang dahaga tuk berjumpa?
Langit langsung menjawabnya
Kita basah kuyup di timur Jakarta
Dan, di rumah
Mamahmu menanti kamu tiba,
Dan kulihat,
Senja menyambut adzan berkumandang
Ibuku juga menantiku pulang
Kepada Mamahmu,
Aku belum juga sempat pamit
Di sepanjang duren sawit
hingga jalan raya Jatiasih
Dirimu terus membayangi
*MAJW. 25-30 November 2023* (Pernah tayang di Sinarlimanews)