Mohon tunggu...
dr. Simon Yosonegoro Liem
dr. Simon Yosonegoro Liem Mohon Tunggu... Dokter - Dokter Spesialis Mikrobiologi Klinik di Kalimantan Barat

Saya dokter asal Kalimantan Barat, alumni UGM (dokter) dan UI (dokter spesialis). Senang berbagi informasi kepada sesama, berorganisasi, doyan sejarah dan fotografi.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Rumah Sie Kong Lian, Tempat Sumpah Pemuda Dideklarasikan?

28 Oktober 2021   09:24 Diperbarui: 28 Oktober 2021   12:20 1311
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sie Kong Lian, pemilik rumah Jl. Kramat No.106, tempat dideklarasikan Sumpah Pemuda tanggal 28 Oktober 1928. 

Tahukah para pembaca, di rumah siapakah dideklarasikan Sumpah Pemuda 28 Oktober 1928?

Sumpah Pemuda dideklarasikan di Jalan Kramat Raya no.106 Jakarta (dahulu Batavia) yang adalah rumah milik Sie Kong Lian.

Rumah Tuan Sie Kong Lian ketika itu digunakan sebagai tempat tinggal para pelajar STOVIA (sekolah dokter) yang banyak terlibat aktif dalam perjuangan kemerdekaan IndONEsia. STOVIA adalah cikal bakal Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI).

Jl. Kramat No.106 yang saat ini dijadikan Mesum Sumpah Pemuda. Foto koleksi pribadi saat peringatan Sumpah Pemuda tahun 2020.
Jl. Kramat No.106 yang saat ini dijadikan Mesum Sumpah Pemuda. Foto koleksi pribadi saat peringatan Sumpah Pemuda tahun 2020.

Keturunan dari Sie Kong Lian pun banyak yang terinspirasi menjadi dokter antara lain dr. Yanuar Silman, dr. Indra Silman dan dr. Yanti Silman. 

Ucapan peringatan Sumpah Pemuda dari Alumni FKUI 71 untuk dokter Yanti Silman, cucu dari Sie Kong Lian. Foto koleksi pribadi tahun 2020.
Ucapan peringatan Sumpah Pemuda dari Alumni FKUI 71 untuk dokter Yanti Silman, cucu dari Sie Kong Lian. Foto koleksi pribadi tahun 2020.

Tahun lalu, salah satu cucu Sie Kong Lian mewakili keluarga besarnya, menghibahkan rumah ini secara resmi kepada negara. Sungguh suatu peristiwa bersejarah yang perlu dicatat. 

Bangsa yang besar adalah bangsa yang menghargai jasa-jasa para pendahulunya. Berbagai suku/etnis pasti memiliki peranan bagi nusa dan bangsa tercinta, IndONesia.

Mengutip penyataan Ki Hajar Dewantara bahwa orang IndONEsia adalah siapa saja yang menganggap IndONesia tanah airnya, tak peduli apakah ia IndONEsia murni ataukah ia punya darah Cina (Tionghoa), Belanda dan Bangsa Eropa lainnya dalam jasadnya (raganya).

Isi Putusan Kongres Pemuda-Pemudi Indonesia yang terpajang di Museum Sumpah Pemuda. Foto koleksi pribadi (tahun 2019).
Isi Putusan Kongres Pemuda-Pemudi Indonesia yang terpajang di Museum Sumpah Pemuda. Foto koleksi pribadi (tahun 2019).

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun