Delap yang dibeli dari Ipswich Town sudah ikut mencetak gol untuk Chelsea. Dengan performa dua striker tersebut, persaingan di lini depan Chelsea makin tajam dan itu bisa menguntungkan kedalaman skuad. Pun, itu bisa menjadi sokongan berharga bagi Cole Palmer, yang menjadi salah satu pemain yang rutin mencetak gol pada musim lalu.
Paling tidak, Chelsea mempunyai beberapa pemain yang bisa berkontribusi dalam urusan mencetak gol. Chelsea bisa menjadi salah satu tim yang tampil mengejutkan pada musim depan lantaran sudah bangkit dari keterpurukan. Itu pun bisa menjadi tantangan bagi status favorit Liverpool.
Selain makin dekat mendatangkan Alejandro Ganarcho dari Real Madrid dan masih bernegosiasi mendapatkan Xavi Simons dari RB Leipzig, Chelsea juga mampu mendapatkan bek Jorrel Hato dari Ajax.
Pembelian pemain ala Chelsea makin menguatkan strategi Maresca untuk musim depan. Bukan tak mungkin, Chelsea yang mengakhiri klasemen Liga Inggris pada tempat ke-4 musim lalu bisa mengganggu status favorit Liverpool.
Â
Kesempatan Keempat Arsenal
Pada tiga musim secara berturut-turut, Arsenal harus puas menjadi runner up. Tim asuhan Pelatih Mikel Arteta itu menghadapi musim ini sebagai kesempatan keempat keluar dari status runner up dan menjadi kampiun Liga Inggris.
Arsenal juga mendapatkan beberapa pemain guna menantang Liverpool sekaligus keluar dari mentalitas runner up. Secara umum, perekrutan Arsenal coba menjawabi kelemahan tim.
Kedatangan Viktor Gyokeres dari Sporting Lisbon tak hanya menghangatkan persaingan perebutan daftar top skorer pada musim depan, tetapi itu juga menjadi salah satu langkah Arsenal untuk menguatkan lini depan. Sejauh ini, Arsenal bersandar pada Kai Havertz untuk bermain sebagai striker.
Namun, persoalan cedera sempat menjadi hambatan bagi Arsenal. Apalagi, sejak menderita cedera panjang, Gabriel Jesus yang dibeli dari Manchester City pada dua musim lalu masih sulit menemukan performa terbaiknya.
Akibatnya, Arteta harus menggeser Mikel Merino yang sejatinya berposisi sebagai gelandang untuk menjadi penyerang tengah. Namun, hal itu malah tak begitu efektif dan pemain asal Spanyol itu tampil tak begitu konsisten, apalagi saat menghadapi tim-tim kuat seperti Paris Saint Germain (PSG) di semifinal Liga Champions Eropa.
