Mohon tunggu...
Gobin Dd
Gobin Dd Mohon Tunggu... Orang Biasa

Menulis adalah kesempatan untuk membagi pengalaman agar pengalaman itu tetap hidup.

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Chelsea Kejar Xavi Simons Bisa Ubah Peran Cole Palmer

31 Juli 2025   06:23 Diperbarui: 31 Juli 2025   06:23 727
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bukan rahasia lagi jika Palmer sudah menjadi bagian terpenting dari permainan Chelesea. Pemain yang dibeli dari Man City sudah menjadi salah satu aktor penting Chelsea dalam mencetak gol ke gawang lawan. Menjadi bermasalah tatkala pemain yang dikenal dengan julukan "The Cold" itu menderita cedera atau pun tiba-tiba tak mencetak gol.

Hal itu sudah terjadi pada musim lalu, di mana keran gol Palmer tiba-tiba berhenti. Lebih dari 10 laga Palmer tak mencatatkan namanya sebagai pencetak gol sekaligus pemberi asis. Hal itu secara tak langsung berefek pada performa Chelsea, yang awalnya bersaing ketat di posisi puncak, tetapi kemudian melorot keluar dari empat besar.

Hal yang sama tentu saja tak bisa diulangi. Maresca perlu mencari pemain yang bisa memberikan efek persaingan dengan Palmer sekaligus opsi ketika Palmer tampil mandek sebagaimana terjadi pada musim lalu.

Selain itu, kehadiran Xavi Simons juga bisa mengubah peran Palmer. Palmer yang dimainkan di sektor sayap kanan saat menang 3-0 kontra Paris Saint Germain (PSG) pada final Piala Dunia Antarklub 2025 di Amerika Serikat beberapa waktu lalu dimainkan pada sektor sayap kanan.

Hal itu bukanlah posisi baru bagi Palmer. Sebelumnya sewaktu masih bermain dengan Man City di bawah asuhan Pep Guardiola, Palmer didaulat sebagai penyerang sayap kanan. Posisi itu cukup efektif lantaran Palmer mampu membuka peluang dan menciptakan gol.

Di sini, Simons mempunyai peran untuk membuka ruang di lini tengah, dan Palmer akan masuk ke area dalam untuk mencetak gol. Harus diakui bahwa salah satu kelebihan Palmer adalah efektivitasnya dalam memanfaatkan peluang untuk mencetak gol.

Terbukti saat menundukkan PSG. Ketika lini belakang berupaya menutup pergerakan Joao Pedro, Palmer yang sudah bergeser ke area tengah dari sisi kanan bisa memanfaatkan dua peluang dengan baik dalam mencetak gol.

Peran itu bisa makin efektif apabila Chelsea mempunyai sosok pemain yang berposisi sebagai pemain bernomor 10 yang perannya merusak konsentrasi lini belakang lawan. Pilihan pada Xavi Simons sangat beralasan lantaran dengan kreativitas, kecepatan dan kekuatannya, Xavi Simons bisa menjadi faktor yang bisa merusak lini belakang lawan.

Xavi Simons sebenarnya menjadi target dari beberapa klub papan atas. Minat dari klub-klub itu tak lepas dari performa Xavi Simons dengan RB Leipzig, yang mana dari 76 laga dengan klub asal Bundesliga Jerman itu, Xabi Simons mengoleksi 21 gol. Artinya, Xavi Simons bukan saja pengatur permainan, tetapi juga mempunyai naluri dalam mencetak gol.

Apabila Chelsea benar-benar mendapatkan tanda tangan dari pemain didikan La Masia tersebut, itu bisa memberikan energi baru di lini depan Chelsea, sekaligus bisa mengubah peran Cole Palmer dalam metode permainan Chelsea di bawah tangan pelatih Enzo Maresca.

 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun