Chelsea menjadi salah satu klub yang terbilang aktif dalam urusan belanja pemain pada bursa transfer pemain saat ini. Kendati ruang ganti tim yang bermarkas di stadion Stamford Bridge itu sudah dipenuhi oleh para pemain bintang, Chelsea sepertinya tak mengerem diri untuk mendapatkan pemain baru.
Salah satu isu terakhir adalah niat Chelsea mendapatkan tanda tangan gelandang serang Xavi Simons. Pemain asal Belanda itu sementara berkiprah dengan klub Bundesliga Jerman, RB Leipzig. Simons dipandang sebagai target kuat Chelsea guna menguatkan lini depan.
Sebenarnya, pada bursa transfer pemain saat ini, Chelsea sudah membeli Liam Dealp, Jamie Gittens, Joao Pedro dan Willian Estevao yang semuanya berposisi sebagai penyerang. Kehadiran para pemain tersebut membuat surplus pemain di lini depan Chelsea makin berlimpah.
Sejauh ini, Chelsea sudah membiarkan Noni Madueke pindah ke Arsenal dan Joao Felix pergi ke Al-Nassr, klub asal Arab Saudi. Beberapa nama penyerang lain seperti Christopher Nkunku dan Nicolas Jackson berada pada spekulasi keluar dari Chelsea.
Untuk merealisasikan kedatangan Xavi Simons, Chelsea harus merampingkan skuadnya. Terlebih khusus di lini depan agar jam bermain di antara pemain terbagi secara merata.
Langkah perekrutan pemain ala Chelsea memang cukup beralasan. Persaingan musim depan makin ketat. Apalagi, Chelsea yang berada di tempat keempat klasemen akhir Liga Inggris musim 2024/25 akan berpartisipasi di Liga Champions Eropa.
Mau tak mau, Chelsea harus memiliki kesiapan skuad untuk mengarungi persaingan kompetesi, baik di level domestik maupun di Eropa. Ditambah lagi, tim-tim pesaing di Liga Inggris seperti Liverpool, Arsenal, dan Manchester City juga sibuk belanja pemain guna menguatkan kekuatan tim dalam menghadapi musim yang baru.
Oleh sebab itu, langkah Chelsea mengejar Xavi Simons sangat beralasan. Simons yang bisa beroperasi sebagai gelandang tengah dan bisa juga bermain di posisi nomor 10 bisa memberikan alternatif bagi Pelatih "The Blues" dalam mengutak-atik pola permainan Chelsea.
Cole Palmer biasa beroperasi sebagai pemain di belakang striker. Pemain asal Inggris tersebut tampil cukup efektif, baik dalam hal mencetak gol maupun membuka peluang untuk rekan-rekan setimnya.
Kedatangan Xavi Simons bisa berdampak pada dua hal. Pada tempat pertama, Xavi Simons bisa menjadi pelapis Palmer di sektor pemain berposisi nomor 10. Dengan semakin ketatnya kompetesi, Maresca harus melakukan rotasi pemain, termasuk berani mengistirahatkan Palmer.