Mohon tunggu...
Gobin Dd
Gobin Dd Mohon Tunggu... Buruh - Orang Biasa

Menulis adalah kesempatan untuk membagi pengalaman agar pengalaman itu tetap hidup.

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Arsenal dan Tottenham Hotspur Bisa "Menari" di Atas Kejatuhan Manchester United

7 November 2021   08:52 Diperbarui: 7 November 2021   08:58 169
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Arsenal berpeluang menggeser tempat MU di klasemen sementara Liga Inggris. Foto: AFP/Justin Tallis via Kompas.com

 

Kekalahan Manchester United (MU) 0-2 dari rival sekota Manchester (6/11/21) sangat menyakitkan. Untuk kedua kalinya pada musim ini, MU tunduk pada tim penghuni empat besar klasemen Liga Inggris.

Tandanya, MU belum bertaji bersaing dengan tim-tim seperti Liverpool, Man City, dan Chelsea. Selain itu, ini juga menandakan bahwa transformasi MU di bawah tangan Ole Gunnar Solksjaer berjalan di tempat. Bahkan cenderung berjalan ke belakang.

Padahal, di musim ini MU sedikit dipoles dengan kehadiran Cristiano Ronaldo, Jadon Sancho, dan Raphael Verane. Sejauh ini, hanya Ronaldo yang memberikan dampak signifikan bagi performa MU.

Verane sudah dua kali dibekap cedera. Pilihan Real Madrid membiarkan pemain timnas Prancis ini untuk pergi ke MU nampak seperti pilihan yang tepat.

Sementara itu, Sancho belum menunjukkan alasan di balik harga mahal yang dilayangkan MU ke Dortmund. Semenjak berseragam MU, Sancho belum mencatatkan assist dan gol untuk MU. Karena ini, tempatnya di skuad timnas Inggris pun mulai diragukan.

Kondisi Verane dan Sancho itu seperti menggenapi kejatuhan MU. MU yang tampil beringas di laga-laga awal mulai kehilangan pamor.

Dari tiga laga terakhir, MU hanya berhasil meraih 1 kemenangan dan 2 kekalahan. 2 kekalahan MU terjadi dengan Liverpool dan Man City. Situasi ini tentu saja sangat mencemaskan apabila menimbang reputasi MU dan kualitas yang dimiliki oleh pasukan Ole Gunnar Solksjaer.

Karena kekalahan demi kekalahan yang diraih, MU terlempar dari 4 besar klasemen sementara Liga Inggris. Bahkan MU bisa saja terlempar dari 7 besar apabila tim seperti Arsenal dan Tottenham meraih kemenangan malam nanti.

Kejatuhan MU di tangan Man City seolah menjadi berkah bagi Arsenal. Arsenal berkesempatan untuk masuk area 5 besar pada malam nanti.

Sebelumnya, nasib Arsenal ini sangat sulit dibayangkan. Pasalnya, Arsenal memetik 3 kekalahan di 3 laga pertama di Liga Inggris. Karena ini, Arsenal harus duduk di zona degradasi di awal-awal Liga Inggris.

Situasi berubah begitu cepat. Semenjak dibantai oleh Man City, Arsenal seolah kembali menemukan ritme permainan ke jalur yang tepat. Mikel Arteta terlihat menemukan formula yang tepat dalam menyatukan skuadnya.

Beberapa pemain baru yang didatangkan Arteta di awal musim ini sangat berkontribusi besar dalam performa Arsenal. Bahkan beberapa di antaranya seperti sudah lama berseragam Arsenal.

Arteta berhasil membangun permainan tim. Gaya permainan dari kaki ke kaki mulai terlihat di skuad Arsenal. Bahkan kiper baru Arsenal, Aaron Ramsdale juga tak segan-segan untuk memainkan bola dari kaki ke kaki dengan para bek Arsenal.

Arsenal berpeluang menggeser tempat MU apabila meraih kemenangan kontra Watford. Untuk saat ini, Arsenal berada di tempat ke-7 dan memiliki poin yang sama dengan MU, yakni 17 poin.

Kemenangan bisa menggeser MU dan menempatkan Arsenal di 4 besar Liga Inggris. Tentu saja, kenyataan ini sangat menyakitkan suporter MU.

Barangkali sewaktu Arsenal jatuh, MU terlihat jumawa dengan performa timnya. Namun, saat ini Arsenal yang berjalan dalam senyap dan kembali menjadi salah satu tim yang bisa menambah persaingan di 5 besar Liga Inggris.

Selain Arsenal, Tottenham juga berpeluang memperbaiki tempat di klasemen Liga Inggris. Peluang ini menguat apabila menimbang keberanian Tottenham mendatangkan Antonio Conte.

Pada akhirnya, antara Conte dan Tottenham mencapai kata sepakat setelah negosiasi di antara kedua belah pihak sempat mandek di awal musim.

Tentu saja, sangat sulit mengontrak pelatih bereputasi seperti Antonio Conte. Karena ini, Tottenham harus sedikit berkorban, termasuk soal gaji yang mesti diberikan kepada mantan pelatih Chelsea dan Inter Milan ini.

Apabila menimbang rekam jejak Conte sebagai pelatih, tak berlebihan jika tawaran Conte juga perlu diiakan. Di Liga Inggris Conte bukanlah sosok baru.

Pengalaman Conte melatih dan meraih trofi Liga Inggris bersama Chelsea bisa menjadi suntikan moral bagi Tottenham. Sebelum Tottenham memecat Nuno Espertino Gomez dari kursi pelatih, Conte diisukan untuk menggantikan Ole di MU. Apalagi setelah MU kalah dari Liverpool.

Namun, isu ini tak terealisasi sama sekali. Menariknya, Tottenham memecat Nuno saat Tottenham kalah 3-0 dari MU. Kekalahan ini mengakhiri jabatan Nuno dari kursi pelatih Tottenham dan seolah memperkuat tempat Ole di kursi pelatih MU.

Conte mengawali laga dengan Tottenham lewat sebuah kemenangan di Piala Eropa kontra Vittese (3-2). Laga ini sendiri bisa membahasakan karakter Conte yang terbilang sebagai pelatih energetik dan tak segan untuk melakukan konfrontasi dari pinggir lapangan.

Conte membawa semangat baru Tottenham. Pelatih asal Italia ini pun membuka peluang bagi Tottenham untuk berjalan ke jalur yang tepat, termasuk menggeser tempat MU di Liga Inggris.

 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun