Mohon tunggu...
Gobin Dd
Gobin Dd Mohon Tunggu... Buruh - Orang Biasa

Menulis adalah kesempatan untuk membagi pengalaman agar pengalaman itu tetap hidup.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

Agar Candaan Kita Tak Melukai Hati dan Menimbulkan Konflik

20 Oktober 2021   19:25 Diperbarui: 27 Oktober 2021   21:58 754
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Agar bercanda tidak menimbulkan konlik | Sumber: Pexels/ELEVATE

Hemat saya, ada tiga hal yang perlu kita selalu ingat sebelum kita membuat candaan agar tak melukai hati dan menciptak konflik.

Pertama, Kenal Waktu dan Tempat

Tak semua candaan berlaku untuk setiap waktu dan tempat. Ada tempat, di mana candaan atau pun gurauan tak boleh dibuat.

Misalnya, ketika seorang teman baik sementara mengalami luka batin atau dalam posisi sedih karena kehilangan orang tercinta. 

Pada titik ini, kita perlu menjaga kata-kata, termasuk tak boleh bercanda dengan memanfaatkan momen yang terjadi.

Kata-kata kita sekiranya lebih pada menguatkan dan mendukung yang sementara terluka. Sementara candaan harus dibatasi agar bisa menjaga perasaan dari teman yang terluka.

Selain itu, kita juga mesti kenal tempat dalam bercanda. Misalnya, bercanda di media sosial. Tak jarang terjadi candaan di media sosial juga bisa berujung cekcok.

Salah satu teman saya mengalami ini. Gegara komentar teman akrabnya pada postingannya, dia merasa sangat tersinggung. 

Dia makin merasa tersinggung karena yang membaca komentar dari temannya itu, bukan dirinya saja, tetapi juga beberapa anggota keluarganya.

Teman akrabnya itu bermaksud bercanda lewat menanggapai postingan temannya. Namun, hal itu malah tak berkenan karena menimbulkan ketidaknyamanan bagi beberapa anggota keluarganya. Karena ini, kedua belah pihak mengakhiri pertemanan.

Maka dari itu, kita perlu tahu waktu dan tempat dalam bercanda. Kendati kita mempunyai bahan candaan yang menarik dan terbaik, namun sebelum disampaikan, kita perlu bertanya dalam diri apakah candaan itu sudah pada tempat dan waktu yang tepat ataukah tidak.  

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun