Mohon tunggu...
Gobin Dd
Gobin Dd Mohon Tunggu... Buruh - Orang Biasa

Menulis adalah kesempatan untuk membagi pengalaman agar pengalaman itu tetap hidup.

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Pelajarannya Ketika Target Barcelona Dibajak PSG di Depan Mata

6 Juni 2021   21:03 Diperbarui: 7 Juni 2021   04:42 200
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Wijnaldum yang berstatuskan bebas transfer dari Liverpool. Sumber foto: Getty Images via Goal.com

Pasalnya, belum ada kata sepakat antara Barca dan Depay. Jangan sampai nasib yang dialami oleh Depay bisa berujung seperti yang terjadi pada Wijnaldum. 

Apa yang terjadi Wijnaldum merupakan salah satu contoh ketika kekuatan uang berperan di balik proses tranfer. Wijnaldum rela meninggalkan Barca dan lebih memilih PSG karena melihat tawaran yang lebih besar. 

Tak bisa dipungkiri metode seperti ini akan tetap terjadi di sepak bola. Di tengah situasi pandemi saat ini, banyak klub yang berhadapan dengan kesulitan keuangan.

Yang bertahan adalah klub yang ditopangi oleh kekuatan uang yang stabil. Hanya beberapa di antara klub di Eropa yang ditopangi oleh kekuatan uang yang stabil. 

Kestabilan itu burujung pada keberanian untuk mendatangkan pemain kendati berharga mahal. Misalnya, terjadi pada Chelsea dan Manchester City yang dimiliki oleh pengusaha kaya. 

Kedua klub asal Liga Inggris ini mampu membelanjakan pemain karena ditopangi oleh kekuatan finansial dari pemiliknya. Begitu pula PSG yang berhasil membajak Wijnaldum karena ditopangi oleh kekuatan uang yang stabil.  

Sementara Barca maupun Real Madrid harus berjuang untuk mengatur kestabilan keuangan klub di tengah goncangan krisis keuangan. Akibatnya, klub mencari pemain murah atau bebas transfer. Tawaran pendapatan pun harus direndahkan daripada apa yang diingingkan oleh pemain. 

Namun, ketika pemain ditawari oleh pendapatan yang lebih, dia bisa saja meninggalkan klub yang mempunyai tawaran kecil. Lebih memilih uang daripada nama sebuah klub. 

Keuangan menjadi tantangan beberapa klub saat ini. Hal ini pula menjadi tantangan yang dialami oleh beberapa klub, seperti Barca. 

Mau tidak mau, gaji pemain dipotong, pemain yang berpendapatan besar tapi minim kontribusi untuk klub harus dilego, dan mencari pemain dengan harga murah atau gratis. 

Memang rumit ketika melihat Barca yang biasanya aktif di musim transfer dengan mendatangkan pemain berharga fantastis, tetapi harus mengambil langkah yang bertolak belakang. Bahkan Barca harus mengalah dari kekuatan uang yang dimiliki oleh PSG. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun