Pelajarannya Ketika Target Barcelona Dibajak PSG di Depan Mata

Kondisi keuangan kerap menjadi salah satu faktor penentu pada musim transfer pemain. Klub yang beruang pasti mempunyai peluang lebih luas untuk mendatangkan pemain yang diinginkan. 

Barcelona harus mengalah dari Paris Saint Germain (PSG) dalam mendapatkan tanda tangan Wijnaldum dari Liverpool. Padahal, Wijnaldum terlihat sudah satu kaki di Camp Nou.

Wijnaldum ditargetkan sebagai pemain ke-4 yang didatangkan Barca pada satu pekan terakhir. Siapa tak menyangka, PSG membajak Wijnaldum di tikungan. 

Tidak butuh lama bagi PSG untuk meyakinkan Wijnaldum. Tinggal memberikan tawaran yang lebi besar daripada yang diberikan Barca.   

Padahal, tim medis Barca sudah mengagendakan cek kesehatan Wijnaldum. Tinggal kata final dari Wijnaldum untuk setuju masuk Barca.

Rencana Barca kandas . Tawaran PSG lebih menggiurkan. Kabarnya, PSG memberikan dua kali pendapatan yang diperoleh Wijnaldum jika dia berseragam Barca. 

Rupanya, Wijnaldum lebih tertarik pada tawaran PSG. Faktor nama besar Barca, koneksi Barca dengan Belanda, dan keberadaan Ronald Koeman yang merupakan mantan pelatihnya di timnas tidak berperan sama sekali. 

Ronald Koeman sendiri tertarik untuk mendatangkan Wijnaldum. Bahkan sejak musim pertamanya di Barca. 

Barca berpeluang mendatangkannya saat statusnya bebas transfer dari Liverpool. Sebagaimana Sergio Aguero dan Eric Garcia yang datang dari Manchester City dan sudah bergabung dalam status bebas transfer, demikian pula Wijnaldum. 

Rencana Barca kandas di tengah kekuatan uang PSG. Barca tidak bisa mengimbangi kekuatan uang dari PSG. Alhasil, Barca harus gigit jari dari kekuatan uang PSG. 

Tantangan selanjutnya adalah nasib Memphis Depay. Depay masuk target Barca. Status Depay juga bebas transfer dari Lyon.