Mohon tunggu...
Gobin Dd
Gobin Dd Mohon Tunggu... Buruh - Orang Biasa

Menulis adalah kesempatan untuk membagi pengalaman agar pengalaman itu tetap hidup.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Istri Seorang Guru dan Suami Seorang Satpam

12 Desember 2020   19:49 Diperbarui: 12 Desember 2020   19:53 547
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Denis dan Eva. Nama samaran. Keduanya kerap berangkat bersama ke tempat kerja. Jarak rumah mereka sebenarnya tidak terlalu jauh dari tempat kerja mereka. Namun, mereka memilih sepeda motor matic sebagai teman yang bisa mengantarkan mereka ke tempat kerja. 

Eva bekerja sebagai guru Sekolah Dasar. Sementara Denis bekerja sebagai satpam SMP. Letak SD, tempat mengajar Eva berdampingan dengan SMP di mana Denis bekerja sebagai seorang satpam.

Banyak yang mengatakan bila keduanya bertemu karena faktor pekerjaan. Barangkali kerap bertemu. Jatuh cinta. Berelasi dekat. Hingga pertemuan itu membawa keduanya pernikahan. 14 Februari, 10 tahun lalu, keduanya memutuskan untuk menikah di gereja.

10 tahun telah berlalu. Sampai saat ini, keduanya belum dikarunia oleh buah hati. Namun, relasi mereka tetap berjalan dan bertahan sebagaimana mestinya.

Sampai saat ini Eva tetap bekerja sebagai seorang guru SD. Sementara Denis tetap seperti dulu. Bekerja sebagai satpam SMP.

Keduanya kerap pergi dan pulang bersama. Sudah menjadi pemandangan umum bagi masyarakat setempat. 

Dari sudut pandang pekerjaan dan gaji, jarak keduanya terbilang jauh. Eva pastinya mempunyai gaji yang lebih besar daripada Denis. Sebagai seorang guru negeri, Eva bisa mendapatkan kenaikan gaji berdasarkan masa kerja tertentu. Jaminan hidupnya juga tak perlu diragukan lagi, terlebih khusus sewaktu pensiun.

Denis masih bergantung pada pihak sekolah di mana dia bekerja. Di masa pandemi, gajinya harus dipotong sebagian. Alasannya karena tidak ada aktivitas belajar mengajar di sekolah selama lebih dari dua bulan. Dalam masa itu,dia juga harus dirumahkan.

Sewaktu masuk tahun ajaran baru, pihak sekolah membuat aturan baru. Kalau mau terima gaji, setiap hari harus pergi dan datang ke sekolah. Tidak masuk berarti tidak mendapat gaji dari pihak sekolah.

Eva tidak berdampak pada pandemi. Pekerjaannya sudah permanen. Sistem gajinya sudah tetap.

Sepuluh tahun berlalu. Pola hidup yang sama. Eva tetap menjadi guru dengan sistem gaji yang pastinya berubah seturut masa waktu pengabdiannya di sekolah. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun