Mohon tunggu...
Gobin Dd
Gobin Dd Mohon Tunggu... Buruh - Orang Biasa

Menulis adalah kesempatan untuk membagi pengalaman agar pengalaman itu tetap hidup.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Pentakosta, Pesan New Normal agar Keluar dari Ketakutan dan Ketidakpastian

31 Mei 2020   08:44 Diperbarui: 31 Mei 2020   08:49 575
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi situasi Pentakosta. Sumber foto: torahportions.ffoz.org

Sabda ini pula yang menjadi motor awal para murid keluar dari ketakutan dan ketidakpastian. Menuju masa new normal sebagai pengikut Tuhan, dan dalam bimbingan Roh Kudus.

Ketakutan bukanlah solusi. Ketidakpastian bukanlah akhir dari persoalan. Sebaliknya, itu hanya membuat mereka tinggal dalam kegelapan tanpa batas.

Karenanya, perayaan Pentekosta kerap dinilai sebagai awal perjalanan gereja. Para pengikut Yesus yang keluar dari ketakutan dan ketidakpastian. Mereka ditantang dan diundang untuk menjalani kehidupan baru. 

Peristiwa Pentakosta merupakan pesan new normal. Seyogianya, Gereja siap menghadapi situasi baru dengan cara hidup baru. Gereja yang berusaha berjalan seturut harapan yang dijanjikan Tuhan.

Pandemi membawa ketakutan dan ketidakpastian di dalam hidup kita. Keluar dari ketakutan dan ketidakpastian merupakan cara kita untuk membangun hidup new normal.

Kita keluar dari ketakutan dengan terus mengikuti protokol kesehatan. Kita bergerak pada kepastian dengan menatap gagasan new normal.

Kita membangun hidup yang penuh harapan. Korona bukanlah akhir. Malah, situasi itu bisa menjadi pelajaran berharga bagi kita untuk memaknai dan memperbaharui hidup kita, relasi kita dengan keluarga dan sesama. Pengalaman ini menjadi pelajaran bagi kita untuk menghargai kesehatan kita dan sesama.

Gobin Dd

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun