Mohon tunggu...
Gobin Dd
Gobin Dd Mohon Tunggu... Buruh - Orang Biasa

Menulis adalah kesempatan untuk membagi pengalaman agar pengalaman itu tetap hidup.

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Sisi Kehidupan Iman dari Sadio Mane dan Roberto Firmino dan Pelajarannya bagi Toleransi Hidup Beragama

16 Januari 2020   20:33 Diperbarui: 16 Januari 2020   20:39 3959
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sadio Mane dan Firmino. Sumber foto: ESPN Fans

Dalam sebuah video amatir yang muncul beberapa waktu lalu, nampak Roberto Firmino dibaptis masuk ke salah gereja Kristen. Dalam pembaptisan itu, Roberto Firmino juga didampingi oleh rekan setimnya Alisson.

Dalam konteks agama Kristen, pembaptisan merupakan sebuah upacara penerimaan seseorang masuk dalam agama. Pembaptisan biasa dilakukan dengan mencelupkan seseorang ke dalam air atau menuangkan air di kepala seseorang dengan upacara tertentu.

Dalam upacara itu, Roberto Firmino dibantu oleh penyanyi Injil asal Brasil dan ditemani oleh rekan setimnnya Alisson dan sang istri Larissa.

Pembatisan itu nampak penuh emosional. Alisson terlihat menahan tangisan haru. Sementara Firmino langsung memeluk istrinya, Larissa sesaat setelah dicelupkan sebagai bagian dari pembaptisan tersebut.

Pembaptisan itu menyebabkan Firmino sebagai anggota resmi dari gereja tersebut. Kiper Liverpool dan timnas Brasil, Alisson Backer juga merupakan anggota gereja tersebut.

Sebenarnya Alisson sudah lama menjadi bagian dari gereja tersebut. Tidak heran, Alisson kerap memposting tentang gereja tersebut di media sosial pribadinya (dailymail 15/1/20).

Di instagram Firmino menulis, "I gave you my failures and the victories I will you too. My greatest titel is your love Jesus!" (Saya memberikan kepadamu kegagalanku dan kemenangan saya akan memberikan kepadamu juga. Judul paling mulia adlah cintamu, Yesus!"

Upaca pembaptisan ini menunjukkan sisi kehidupan religius dan iman dari para pemain sepak bola.  

Sadio Mane dan Robeto Firmino hanyalah salah satu contoh para pemain berbeda iman dan keyakinan dan berada di satu tim. Meski demkikan, mereka tidak pernah mempersoalkan iman dan kepercayaan yang mereka anuti.

Kalau saja mereka mempersoalkan iman dan kepercayaan mereka, boleh jadi Liverpool tidak akan mencapai kesuksesan seperti saat ini.

Betapa tidak, bisa saja para pemain lebih mempersoalkan agama apa yang dianut daripada priotitas tim. Sebaliknya, Sadio Mane dan Roberto Firmino menempatkan kualitas tim sebagai prioritas hidup mereka.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun