Selain itu, mereka menghormati iman dan  kepercayaan yang dimiliki oleh masing-masing pemain. Saya kira respek adalah salah satu bumbu dalam membangun relasi sebuah tim. Dalam mana, setiap orang menghargai dan menghormati sisi personal dari kehidupan setiap individu.
Perbedaan iman dan kepercayaan bukanlah persoalan dalam sebuah klub sepak bola. Mereka saling menghormati di antara satu sama lain. Ini adalah wajah toleransi yang nyata.
Berkat toleransi yang terbangun, sejauh ini Liverpool tampil gemilang baik itu di kompetesi Liga Inggris maupun Liga champions. Toleransi di antara para pemain adalah kunci dari kehidupan harmonis di sebuah tim yang berasal dari latar belakang yang berbeda-beda. Â