Mohon tunggu...
Doni Oktagrasya
Doni Oktagrasya Mohon Tunggu... Penulis - Universitas Indonesia

A student who has high interest in cultural studies and literature.

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Sambutan Hangat dari Kazakhstan untuk Indonesia

6 Oktober 2019   18:13 Diperbarui: 6 Oktober 2019   18:23 130
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pemandangan Astana / Nur-Sultan, ibukota negara Kazakhstan. Sumber gambar diakses dari www.thenational.ae

Kazakhstan merupakan salah satu negara pecahan Uni Soviet yang terletak di Asia Tengah. Seiring dengan adanya transisi demokrasi di Eropa Timur, pada tanggal 16 Desember 1991 Kazakhstan memisahkan diri dari Uni Soviet dan memproklamasikan kemerdekaannya. 

Sebagian besar warga Indonesia tidak asing dengan negara yang kerap kali disebut 'Virgin Lands' karena beberapa wilayahnya belum tersentuh atau disinggahi. 

Kazakhstan merupakan salah satu negara yang menjalin hubungan diplomatik dengan Indonesia, baik dalam bidang politik, ekonomi, dan sosial - budaya. Hubungan diplomatik antara Kazakhstan dengan Indonesia dimulai sejak tanggal 2 Juni 1993.

Hubungan Kazakhstan dan Indonesia semakin kuat sejak Kazakhstan memberikan sambutan hangat untuk Indonesia. Kabar gembira tersebut disampaikan oleh pihak Kazakhstan sejak beberapa hari lalu, yakni pada tanggal 30 September 2019. 

Pemerintah Republik Kazakhstan memberlakukan bebas visa bagi warga negara Indonesia yang memasuki wilayah Kazakhstan.

"Warga negara Indonesia mulai 30 September 2019 bisa masuk atau keluar Kazakhstan tanpa visa jika periode tinggal tidak lebih dari 30 hari," tulis Kedutaan Besar Kazakhstan di Jakarta dalam keterangannya.

Berlakunya bebas visa bagi WNI yang memasuki wilayah Kazakhstan merupakan resolusi Pemerintah Republik Kazakhstan nomor 693, yang ditandatangani oleh Perdana Menteri Askar Mamin pada tanggal 18 September 2019. Tindakan tersebut dilakukan oleh Kazakhstan sebagai suatu strategi untuk memperkuat hubungan diplomatik dengan negara lain. 

Pasalnya Kazakhstan juga memberi kebijakan bebas visa kepada negara lain, Filipina, Thailand, Vietnam, Bahrain, Saudi Arabia, dan lain sebagainya. Tampaknya Kazakhstan semakin membuka diri kepada negara-negara di Asia.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun