Mohon tunggu...
Doni Agustiara
Doni Agustiara Mohon Tunggu... Mahasiswa - KKN TEMATIK MDBPE UPI 2021

Mahasiswa S1 Pendidikan Teknik Bangunan Universitas Pendidikan Indonesia

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

KKN Tematik UPI 2021: Potret Pembelajaran Daring Sekolah Dasar di Masa Pandemi

31 Juli 2021   22:35 Diperbarui: 31 Juli 2021   23:00 299
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokumen Pribadi. Potret SDN Ganeas 1 pada Masa Pandemi

Makannya berbagai upaya dilakukan agar proses pembelajaran bisa sesuai ketentuan pemerintah walaupun dengan keterbatasan yang dimiliki termasuk rapat agenda tahunan yang kami ganti sistemnya dengan konsultasi siswa.” ujar Ahmad Fauzi lagi. Turunnya standar keberhasilan pendidikan pada masa pandemi ini bukan berarti dapat menurunkan semangat kita untuk terus berjuang demi pendidikan di Indonesia ini. Mencoba berdamai dengan keadaan adalah solusi yang tepat dalam menghadapi situasi ini, tetapi satu hal yang tidak boleh dilupakan bahwa kita harus terus mencari solusi dan mencoba keluar dari keadaan ini sehingga kondisi pendidikan bisa kembali normal secara tatap muka sebagaimana mestinya.

Pembelajaran daring yang biasa dilakukan khususnya untuk kelas 6 yaitu dengan memanfaatkan group Whatsapp, biasanya saya memberikan tugas pada sisea dengan melalui platform tersebut, terkadang menggunakan aplikasi Zoom selama dua kali dalam seminggu. Kalo dulu ada home visit yang bisa menyempurnakan kekurangan pembelajaran daring, tapi kondisi saat ini memng tidak mungkin dilakukan karena angka penyebaran Covid-19 yang belum reda. 

Rata-rata guru disini masih awam terhadap penggunaan aplikasi zoom sehingga hal itu menjadi salah satu kendala dalam pembelajaran daring ini. Kebanyakan dari para guru memanfaatkan aplikasi lainnya yang lebih mudah dijalani. Selain itu kuota internet juga menjadi penghambat kelancaran pembelajaran daring sehingga kami para guru tidak bisa menuntut lebih pada para peserta didik karena memang tidak ada subsisdi bantuan dari sekolah atau bahkan pada saat ini dari pemerintah. Banyak yang mengeluhkan, termasuk para orangtua tapi bisa kita hanya tetap berjuang melaksanakan pembelajaran dengan berbagai upaya yang ada.” ujar Wali Kelas 6A, Dadan Kurnia.

Dampak pembelajaran daring ini dirasakan juga oleh para guru pengajar yang cenderung mengalami kesulitan dalam menyampaikan materi ajar khsususnya mata pelajaran yang memerlukan pemahaman dan latihan secara langsung. Minimnya pengalaman dalam menghadapi sistem pembelajaran daring khususnya dalam penggunaan teknologi atau aplikasi membuat para guru pengajar terkesan kurang inovatif dalam penggunaan media sebagai bahan ajar. Sehingga para peserta didik maupun orangtua yang mendampingi tidak bisa mendapatkan output banyak akan hal tersebut.

Pembelajaran daring ini memang memiliki kelebihan dan kekurangan yang ada, tapi perlu kita sadari pembelajaran ini merupakan salah satu upaya pemerintah dalam menghadapi situasi pandemi ini khususnya di bidang pendidikan walaupun masih diperlukan tahap penyempurnaan. Setidaknya kita harus mendukung kebijakan tersebut selama penyebaran Covid-19 belum usai. 

Perlunya sinergi antara pemerintah, guru, peserta didik, orangtua, dan seluruh pihak yang terlibat agar terus berupaya untuk menekan angka penyebaran Covid-19 adalah hal fundamental yang harus dilakukan karena dengan begitu harapannya pembelajaran bisa kembali berjalan normal. Selain itu, perhatian lebih dari pemerintah perlu ditingkatkan, khsususnya untuk sekolah-sekolah daerah pedesaan sehingga bisa mengimbangi sistem kebijakan pembelajaran yang diinginkan serta penggunaan Learning Management System (LSM) dapat lebih ditingkatkan. Dengan demikian, tujuan pendidikan dapat tercapai.

Penulis:

Doni Agustiara

Pendidikan Teknik Bangunan

Kelompok 36

KKN TEMATIK MDBPE UPI 2021

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun