"Usul konkrit yang mulia!", tiba tiba Kun Tambun memecah sunyi yang sejenak hinggap.
"Bagaimana kalau kita siapkan kopi untuk seluruh rakyat yang kita bungkus dengan mantera tolak bala. Agar semua bangun dari nina bobo Petruk yang dihembus tiap pagi dari halaman Istana."
Setelahnya kita ulang kembali seruan Maha Guru Sakyakirti dengan bahasa lebih halus,
"Minumlah kopi di rumah rumah kalian, minumlah tiga kali sehari untuk membuat tansah bugar dan jauh dari wabah!"