Pengakuan
Menurut PSAK No.23 menyampaikan bahwa pengakuan beban diakui pada saat timbulnya kewajiban tanpa ada pengakuan aktiva. Beban harus diakui dalam laporan laba rugi pada saat pengeluaran tidak menghasilkan manfaat ekonomi di masa mendatang atau dapat pula pada selama manfaat ekonomi masa depan tidak memenuhi syarat untuk diakui dalam laporan posisi keuangan sebagai aset. Beban diakui bersamaan dengan terjadinya pengakuan kenaikan kewajiban atau penurunan aset.
Â
Pengukuran
Pengukuran yang digunakan dalam Beban (Expense) adalah sebagai berikut:
- Biaya Historis
- Biaya historis digunakan karena biaya tersebut dapat dibuktikan.
- Harga yang berlaku saat ini (Current Price)
- Beban juga harus diukur dengan current price dari barang atau jasa yang digunakan. Pengukuran beban dalam current price mempunyai keuntungan karena dapat membedakan income yang dihasilkan dari transaksi dan kenaikan atau penurunan yang disebabkan karena perusahaan memiliki atau menahan aktiva sebelum masanya dipakai dalam operasi perusahaan.
PSAK 26 -- Biaya Pinjaman
PSAK 26 mengatur mengenai biaya pinjaman yang berlaku efektif pada 1 Januari 2012. Â Di dalam PSAK 26, Biaya pinjaman adalah bunga dan biaya lain-lain yang ditanggung oleh suatu entitas sehubungan dengan peminjaman dana.
Biaya pinjaman meliputi:
- Beban Bunga.
- Beban Keuangan.
- Selisih kurs berdasarkan jumlah dari biaya pinjaman dalam mata uang asing.
- Biaya pinjaman lainnya dapat diakui sebagai beban.
Â
Pengakuan berdasarkan PSAK 26
Entitas dapat mengkapitalisasi biaya pinjaman yang dapat diatribusikan secara langsung melalui perolehan, konstruksi, atau pembentukan aset kualifikasi sebagai bagian dari biaya perolehan. Jumlah biaya pinjaman yang dapat dikapitalisasi yaitu sebesar biaya pinjaman akrual dikurangi dengan penghasilan investasi.