Mohon tunggu...
Dody Kasman
Dody Kasman Mohon Tunggu... Administrasi - Manusia Biasa

Wong Ndeso yang bukan siapa-siapa. Twitter : @Dody_Kasman

Selanjutnya

Tutup

Music Artikel Utama FEATURED

Antara Saya, Fatin, Via Vallen dan Nissa Sabyan

3 Juni 2018   15:15 Diperbarui: 3 Juli 2019   23:57 12381
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Selain genre musik berbeda dengan aransemen kekinian yang nyaman didengar, tak dapat dipungkiri daya tarik Sabyan Gambus ada pada sang vokalis utama, Nissa. Boleh dibilang Nissa adalah paket lengkap seorang penyanyi dengan suara yang lembut nan merdu dan wajah cantik yang sedap dipandang.

Di usianya yang masih belia, kemampuan olah vokalnya patut diacungi jempol dengan kontrol suara yang oke punya. Ia mampu bermain di nada rendah, nyaman di nada sedang dan terdengar sangat powerfull di nada tinggi. Tak hanya bermodal kemampuan kontrol vokal dan suara merdu, Nissa menyanyi dengan penuh penghayatan dan ekspresif sesuai tema lagu yang dibawakan.

Suaranya yang lembut dan merdu sanggup menembus relung hati dan membuat siapapun yang mendengarnya merasa teduh dan tenteram. Walaupun lagu-lagu yang dinyanyikannya berbahasa Arab, Nissa sanggup membawakannya dengan baik, dengan pelafalan yang menurut saya nyaris sempurna sehingga sangat nyaman di telinga.

Gaya penampilannya juga menarik untuk disimak. Dengan berhijab Nissa mampu tampil modis berbusana muslimah dengan gaya khas anak muda yang kasual dan simple. 

Remaja putri yang ternyata lulusan SMK jurusan Ototronik ini nampaknya lebih nyaman dengan sepatu kets yang sering dipakainya. Hampir bisa dipastikan, gaya berbusananya menjadi trend di kalangan remaja putri muslimah. Gaya berbusana muslimahnya yang stylish bisa di lihat di akun Instagram pribadi @nissa_sabyan yang kini sudah memiliki 1,6 juta pengikut.

KESIMPULAN 

Sebagai pemerhati, saya tak akan membanding-bandingkan ketiganya. Apa yang saya lakukan selama ini dengan mengulas serba-serbi tentang mereka lewat artikel merupakan bentuk apresiasi atas kerja keras dan keseriusan mereka dalam berkarya hingga meraih pencapaian gemilang seperti saat ini.

Mereka mampu mengoptimalkan potensi yang dimiliki dan menjadikan hal yang berbeda dari diri mereka menjadi daya tarik tersendiri. Fatin di awal kemunculannya menarik perhatian publik dengan gayanya yang apa adanya sebagai pelajar putri berhijab namun memiliki karakter vokal kuat. 

Ketika itu sangat jarang artis, apalagi pendatang baru yang mampu tampil percaya diri dengan berhijab. Namun Fatin yang minim pengalaman mampu mengoptimalkan anugerah kekhasan karakter vokalnya didukung daya tarik personal yang bersahaja hingga mengundang simpati publik.

Demikian halnya Via Vallen yang konsisten di jalur musik dangdut sejak usia belia. Karakter vokalnya yang luas tak terbatas di dangdut membuatnya leluasa mengeksplore genre musik lainnya. Maka jika diperhatikan lagu-lagunya yang menjadi hits memunculkan bukan pure dangdut tapi perpaduan dangdut dengan genre lain yang kemudian umum disebut dangdut koplo dan popdut atau pop dangdut.

Via Vallen memang bukan tipikal penyanyi bersuara merdu, tapi dengan karakter vokalnya yang serak-serak menghanyutkan ia punya kelebihan untuk mengenakkan lagu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Music Selengkapnya
Lihat Music Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun