Grup musik Sabyan Gambus sedang menapaki tangga popularitasnya yang kian hari semakin melejit. Terlebih di bulan Ramadhan yang kental dengan nuansa religi, sebagaimana lagu-lagu mereka yang makin banyak dicari dan diputar di berbagai media.
Video klip Sabyan Gambus belakangan makin melejit usai menjadi trending di YouTube dan Instagram, antara lain "Ya Habibal Qolbi versi Sabyan" yang sudah ditonton lebih dari 100 juta kali dalam waktu lima bulan.
Sedangkan video musik cover "Deen Assalam" masih bertahan di posisi puncak trending Youtube selama sepekan dengan 10 juta lebih penonton. Bahkan musisi kondang Anji, lewat akun YouTube Dunia MANJI memberikan apresiasi khusus pada kolom komentar video tersebut.
"Seneng banget trending YouTube-nya begini. Semoga selalu bisa memiliki energi untuk berkarya positif. Sukses SABYAN. Salam hormat," demikian komentarnya.
Bukan hanya video resminya saja yang jadi trending, beberapa video kompilasi lagu-lagu hits Sabyan bikinan YouTuber lain juga ikut menjadi trending. Rupanya nama Sabyan Gambus sudah menjadi daya tarik tersendiri bagi warganet penikmat musik.
Jika selama ini mereka lebih sering mengcover dan mempopulerkan lagu penyanyi lain, pada momentum bulan Ramadhan ini Sabyan Gambus mempersembahkan hadiah spesial kepada para penggemarnya. Spesial selain karena dirilis di bulan Ramadhan, lagu terbaru berjudul "Ya Maulana (Wahai Tuhanku)" ini adalah karya mereka sendiri.
Lagu yang diciptakan dan diaransemen oleh Ayus Sabyan ini berkisah tentang perjalanan rohani seseorang yang berniat untuk bertaubat kepada Tuhan. Warna musiknya masih bernuansa gambus timur tengah dengan sentuhan aransemen pop kekinian. Lirik lagunya perpaduan Bahasa Indonesia dan Bahasa Arab.
Berikut cuplikan liriknya:
Dengan kasih-Mu ya Robbi, berkahi hidup ini. Dengan cinta-Mu ya Robbi, damaikan mati ini. Saat salahku melangkah, gelap hati penuh dosa. Beriku jalan berarah, temui-Mu di surga. Terima sembah sujudku, terimalah do'aku. Terima sembah sujudku, izinkanku bertaubat. Maulana Ya Maulana... Yaa sami' du'ana
Seperti lagu-lagu sebelumnya, single pertama ini dipublikasikan pertama kali dalam bentuk video musik di channel YouTube Official Sabyan Gambus, Rabu (23/5/2018) jelang waktu berbuka puasa.
Pergerakan jumlah penontonnya terbilang cepat dengan rata-rata 100 ribu penonton tiap jamnya. Sangat besar kemungkinan video ini akan kembali trending dan bukan tidak mungkin juga akan jadi pemuncak seperti "Deen Assalam."
Konsep video berdurasi 4 menit 42 detik ini cukup sederhana namun hasilnya terlihat begitu istimewa. Apalagi sang lead vocal, Khairunnissa alias Nissa Sabyan, kembali menjadi tokoh sentral sekaligus daya tarik utama di video tersebut.
Tak dapat dipungkiri, selain suaranya yang lembut dan merdu, penampilannya yang cantik dan modis dengan hijab juga menarik untuk disimak.
Pengambilan gambar dilakukan di dua lokasi, pertama di hutan pinus Bogor sebagaimana keterangan di video. Lokasi kedua nampaknya diambil di dalam studio.
Diawali adegan Nissa terbangun di hutan pinus kemudian berjalan hingga terperosok ke sebuah lubang gelap. Kemudian muncul cahaya yang mengantarnya ke tempat yang indah penuh bunga.
Secara keseluruhan video musik garapan studio INEMA itu enak dan nyaman untuk dinikmati sebab fokus pada Nissa dan lagu yang dinyanyikannya.
Selain lagunya yang syahdu mendayu berpadu dengan suara Nissa yang lembut dan merdu, mata kita juga dimanjakan oleh pemandangan hutan pinus nan sejuk dan damai yang semakin indah dengan kehadiran sang vokalis, Nissa.
Hingga beberapa saat sebelum artikel ini dipublish di Kompasiana, jumlah viewers video "Ya Maulana" sudah mendekati angka satu juta.
Yang luar biasa, baru tujuh jam tayang sudah ada 13 ribu lebih warganet mengomentari video tersebut. Bisa dipastikan jumlah viewers akan bertambah ke angka jutaan dan jumlah komentar akan menembus angka ratusan ribu seiring makin populernya video klip ini.
Sebagian besar komentar bernada positif dan mengapresiasi single pertama tersebut. "Lagu yang ditunggu-tunggu launching juga. Sejuk dan tentram mendengarkannya. Ngefan sama teh Nissa yang imut," komentar pemilik akun YouTube AQIRA ZIHANRIYANI.
Sementara pemilik akun YouTube cello silverstein berkomentar :"Alhamdulillah, yang dinanti sudah rilis. Maulana ya Maulana. Berkah Ramadhan yaa Allah Yaa Rabb. Tetap rendah hati ya Sabyan." Â
Meski demikian ada juga yang mengkritisi penampilan Nissa di video klip ini. Yang jadi sorotan adalah dandanan wajahnya yang dinilai berlebihan, diantaranya blash on yang nampak terlalu kontras di sekitar bawah matanya.
Banyak netizen menyarankan agar Nissa yang aslinya memang cantik dengan kulit yang cerah itu ber-make up natural saja.
Ada yang menarik dan menurut saya cukup lucu beberapa hari jelang rilisnya single baru ini. Awalnya banyak yang mengira lagu tersebut berjudul "Bidadari" setelah melihat teasernya di bagian akhir video "Ya Asyiqol."
Pada teaser tersebut terdengar Nissa sedang bergumam sambil berdendang "Didadadi didadam... " yang terdengar seperti "Bidadari didadam." Alhasil banyak bermunculan video buatan YouTuber mempromote bahwa single pertama Sabyan Gambus berjudul "Bidadari."
Bagaimanapun, single perdana karya anak-anak muda Sabyan Gambus ini patut untuk diapresiasi. Mereka mampu membuktikan bahwa Sabyan Gambus tidak hanya bisa mengcover lagu penyanyi lain, tapi juga mampu menciptakan sebuah karya berkualitas dengan ciri khasnya sendiri dan tetap disukai.
Mereka juga mampu membaca peluang dengan melihat momentum yang ada dengan meluncurkan single perdana di bulan Ramadhan. Paling tidak, Â ini adalah persembahan istimewa dari Sabyan Gambus untuk mengisi dan mewarnai suasana religius bulan suci Ramadhan menjadi semakin indah dan bermakna.
Setidaknya dengan kehadiran Sabyan Gambus, kita masih bisa mendapatkan hiburan yang religius, berkualitas dan menyejukkan di tengah dinamika sosial, politik dan budaya yang sedang terjadi saat ini.
