Mohon tunggu...
Doddy Salman
Doddy Salman Mohon Tunggu... Dosen - pembaca yang masih belajar menulis

manusia sederhana yang selalu mencari pencerahan di tengah perjuangan

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Habibie dan Surat Tanggal 15 Juli

13 Juli 2019   08:18 Diperbarui: 13 Juli 2019   08:25 358
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

ttd

B.J Habibie

Dalam perjalanan sejarah surat pernyataan yang memuat sikap resmi pemerintah terhadap perkosaan massal  tersebut jarang disebut, dimuat atau diberitakan pada setiap peringatan tragedi Mei 1998. Padahal surat tertangal 15 Juli 1998 mengawali terbentuknya Tim gabungan Pencari Fakta (TGPF) kerusuhan Mei 1998 dan Komisi Nasional Anti Kekerasan terhadap Perempuan (Komnas Perempuan). 

Sejarah juga mencatat rekomendasi TGPF tidak pernah dilaksanakan pemerintahan Habibie dan presiden Republik Indonesia selanjutnya. Posisi pemerintahan Habibe sejak awal terlihat dengan tidak ada satu pun menteri yang hadir ketika TGPF menyampaikan temuan hasil penyelidian selama tiga bulan. 

Menurut Marzuki Darusman, kondisi ini mengakibatkan temuan sangat penting itu tidak mendapat perhatian publik yang layak (Anggraini,hlm xxii).

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun