Museum Islamic Art Indonesia Lamongan menyajikan berbagai macam koleksi benda-benda bersejarah bernuansa Islami dari daerah mancanegara hingga ke Nusantara. Museum ini dapat menjadi rujukan bagi para guru untuk mengenalkan sejarah Islam dan ragam budaya Nusantara kepada siswanya secara langsung dengan melihat dan mengamati koleksi benda-benda museum. Program outing class ke museum ini merupakan sarana pengenalan kepada siswa akan kebesaran dan kemasyhuran kerajaan-kerajaan Islam yang pernah berjaya pada masa lampau seperti Kerajaan Ottoman Turki, Kerajaan Mughal India, Dinasti China (Tiongkok), Kerajaan Samudera Pasai, Aceh, Kerajaan Gowa, Bugis, Mataram Islam, dan peninggalan-peninggalan Wali Songo
Museum Islamic Art Indonesia Lamongan juga museum pertama berbasis IT modern dengan menggandeng teknologi Augmented Reality (AR). Teknologi ini memungkinkan objek benda 2 Dimensi berubah menjadi 3 Dimensi secara virtual reality dengan menscan kamera android pengunjung ke poster-poster gambar yang ada di dinding-dinding museum. Belum lagi para siswa juga bisa menyaksikan gelaran film animasi sejarah Islam dan bioskop Tiga Dimensi di museum. Fasilitas-fasilitas tersebut tentunya akan melengkapi program outing class para siswa menjadi pengalaman yang berkesan, edukatif, dan tak mudah dilupakan
Museum Islam Indonesia Lamongan merupakan salah satu pelopor museum Islam pertama di Indonesia dengan konsep lebih estetik dan modern dari museum-museum pada umumnya. Museum ini terdapat di satu area dengan Wisata Bahari Lamongan (WBL) di Jl. Raya Paciran, Lamongan dengan tarif masuk hanya Rp. 15.000 saat Weekday dan Rp. 20.000 saat Weekend. Jam Buka museum pada pukul 08.00 - 17.00 WIB.
Petunjuk Lokasi Museum Islam Indonesia Lamongan
Klik di sini untuk informasi lengkap tentang Indonesian Islamic Art Museum [https://museumislamindonesia.com/]
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI