Mohon tunggu...
Djuminten
Djuminten Mohon Tunggu... Wiraswasta - Dalem Solo

Hanya penumpang gelap yang gemar nasi Padang dan senang ngumpet.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Antara Aku dan Isi Celanamu

28 Februari 2021   10:58 Diperbarui: 28 Februari 2021   11:02 197
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Detik-detik mulai memburu

Jarum-jarum itu pongah melaju

Selalu berjalan rapi, sesekali terhenti

Karena kehabisan baterai.

Tepukan kecil di pundakku 

Dan senyuman licik di wajahmu

"Kubawakan pesananmu" Katamu

Dan bungkusan kotak berwarna putih meluncur ke tanganku.

Debar di dadaku tak lagi lugu

Kubuka perlahan  tanpa ragu

Telepon genggam keluaran terbaru

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun