Mohon tunggu...
Djulianto Susantio
Djulianto Susantio Mohon Tunggu... Freelancer - Arkeolog mandiri, senang menulis arkeologi, museum, sejarah, astrologi, palmistri, olahraga, numismatik, dan filateli.

Arkeotainmen, museotainmen, astrotainmen, dan sportainmen. Memiliki blog pribadi https://hurahura.wordpress.com (tentang arkeologi) dan https://museumku.wordpress.com (tentang museum)

Selanjutnya

Tutup

Hobby Pilihan

Tulisan-tulisan Saya Terdokumentasi dalam Blog dan Laman

26 Oktober 2021   09:27 Diperbarui: 26 Oktober 2021   09:38 409
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Banyak orang hobi menulis. Ada yang sekadar memanfaatkan waktu luang. Ada yang senang berbagi karena idealisme mereka. Tujuannya agar masyarakat tahu, kenal, syukur-syukur menjadi cerdas dalam suatu bidang keilmuan. Ada pula yang hobi menulis sebagai mata pencarian. Dulu menulis artikel di media cetak memperoleh honorarium lumayan. Entah sekarang setelah media cetak tergerus oleh media digital.

Tulisan ada berbagai macam, antara lain nonfiksi dan fiksi. Lalu ada lagi tulisan ilmiah, tulisan ilmiah populer, dan tulisan populer. Bahkan ada penulis yang mampu menghasilkan buku.

Terus terang, saya hanya mampu menulis artikel secara populer. Maklum, menulis artikel tidak perlu panjang. Saya kalau menulis artikel untuk media cetak paling sekitar 1.000 kata atau 6.000 karakter. Bahkan pernah 600-700 kata. Yang jelas sesuai permintaan dan tergantung rubrik apa dan di media mana.  

Menulis artikel populer ada yang membutuhkan referensi, ada pula yang tidak. Tergantung kita menulis tentang keilmuan atau sekadar deskripsi. Tulisan opini atau reportase biasanya tidak memerlukan referensi.

Tiga dari sejumlah blog pribadi saya (Dokpri)
Tiga dari sejumlah blog pribadi saya (Dokpri)

Blog pribadi 

Dulu banyak orang yang hobi menulis memiliki blog. Waktu itu ada beberapa blog gratisan asalkan kita membuat akun lewat email atau surat elektronik.  Blogspot dan Wordpess contoh dua blog pribadi yang cukup populer. Sebelumnya ada Friendster, Multiply, dll.

Saya sendiri memiliki beberapa blog pribadi. Sebagai lulusan arkeologi, meskipun tidak bekerja di instansi arkeologi, saya memiliki beberapa blog. Saya hanya berpikir masyarakat harus tahu dan kenal ilmu arkeologi, termasuk sejarah dan museum.

Blog pertama saya buat pada 2008. Ketika itu banyak laman instansi arkeologi, baik di pusat maupun daerah, hanya bertahan setahun. Ganti tahun anggaran, ganti domain. Mungkin karena keterampilan menulis mereka masih rendah dan enggan berbagi kepada masyarakat. Tidak ada pembaruan tulisan, bagaimana masyarakat mau cerdas.

Banyak tulisan saya yang dimuat media cetak, saya masukkan ke dalam blog. Terutama tulisan-tulisan yang bisa di-copy paste lewat internet. Tulisan-tulisan sebelum era internet, biasanya saya tik ulang karena saya memiliki kliping-kliping tulisan saya.

Tulisan-tulisan saya terdapat dalam beberapa laman (Dokpri)
Tulisan-tulisan saya terdapat dalam beberapa laman (Dokpri)

Blog publik dan laman

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun