Mohon tunggu...
Djulianto Susantio
Djulianto Susantio Mohon Tunggu... Freelancer - Arkeolog mandiri, senang menulis arkeologi, museum, sejarah, astrologi, palmistri, olahraga, numismatik, dan filateli.

Arkeotainmen, museotainmen, astrotainmen, dan sportainmen. Memiliki blog pribadi https://hurahura.wordpress.com (tentang arkeologi) dan https://museumku.wordpress.com (tentang museum)

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Kontribusi Amir Sutaarga dalam Arah dan Perjalanan Lembaga Museum

19 Mei 2021   17:05 Diperbarui: 20 Mei 2021   05:36 575
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Buku Moh. Amir Sutaarga, Bapak Permuseuman Indonesia karya Nunus Supardi (Dokpri)

Luring dan daring

Karena masih dalam suasana pandemi, kegiatan bedah buku berlangsung secara luring dan daring. Kegiatan luring berlangsung di aula Museum Kebangkitan Nasional. Sementara kegiatan daring melalui aplikasi Zoom dan kanal Youtube.

Sebanyak 50 undangan hadir dalam acara luring, tentu dengan mematuhi protokol kesehatan yang ketat. Turut hadir dua putri dan cucu Pak Amir Sutaarga.

Pada kesempatan itu AMI DKI Jakarta "Paramita Jaya" menyediakan tempat bagi para insan permuseuman yang hadir secara luring dan daring untuk menandatangani petisi dukungan menjadikan Moh. Amir Sutaarga sebagai Bapak Permuseuman Indonesia secara formal dengan SK dari pemerintah. Semoga upaya tersebut segera menjadi kenyataan.***

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun